1

502 33 15
                                    

"Halo mahh, ini sabunnya mau yang mana?" Kata seorang gadis yang sedang melakukan panggilan video, memperlihatkan layar ponselnya ke tempat berjejernya sabun di minimarket

"Yang warna biru aja nak, eh kurang wangi tapinya, apa ya, pink aja kali ya? PAHHH, sabunnya mau yang mana?"

Gadis yang bernama Haeun itu hanya bisa mendengus pasrah melihat mamahnya yang berteriak mencari papahnya hanya untuk menanyakan sabun

Ia pun harus menahan malu karena terlalu lama disini bahkan seorang kasir wanita sedari tadi memperhatikannyaa

"Mahh, cepetan" lesu haeun menatap layar ponselnya itu

"Sabun pink aja deh"

Haeun buru buru mengambil sabun pinknya dan pergi ke tempat kasir

Akhirnya satu persatu makanan masuk kedalam kantung plastik

"Harganya ××××××"

Saat mengeluarkan dompetnya dia baru tersadar 'Eh? Kenapa gue malah bawa dompet yang kaga ada uangnya ajim'

Haeun menoleh ke kasir wanita itu sambil tersenyum canggung "kak maaf, kayanya saya salah bawa dompet, emmm boleh saya ambil dulu dompetnya ke rumah? Bentar doang, ga jauh ko serius, ini deh HP saya titip juga disini sama belanjaanya buat jaminan"

"Ahhh iya iya gapapa dek" angguk kasir wanita itu tersenyum

Dengan secepat kilat haeun berlari pergi ke apartementnya

Bahkan setelah sampai, dia sempat ditanya oleh satu keluarga kemana belanjaannya, tapi karena terlalu terburu buru haeun hanya bilang 'nanti diceritain' karena ponselnya yang berharga lagi dipertaruhkan

Sesampainya lagi di minimarket haeun mulai membuka pintu yang tertera kata 'dorong' disana tidak peduli nafasnya yang tersegal segal, dan baru sadar kasirnya berubah...

Jadi cogann :')))))))

Mana mukanya tipe haeun banget lagi 😌

Entah memang hukum alam atau bagaimana tetapi Mata haeun dan kasir cogan ini langsung bertemu

"Permisi, emm mau ngambil belanjaan tadi, ini uangnya hehe" canggung haeun tersenyum

"Ahh kakak yang ini ya?"

"Iyaa"

Pria itu langsung memberikan belanjaannya dan uang kembalian tapi tidak terlihat akan memberikan ponsel miliknya

"Handphone saya?"

"Handphone?" Balasnya bingung

"Iya handphone, telepon genggam"

Kasir pria ini ngedumel sendiri di dalem hati pengen banget bilang 'gue juga tau kali ah handphone apaan'

"Maksud saya, kenapa sama handphone ya?"

"Kan tadi saya titip disini, buat jaminan"

"Lah? Serius?"

"Ngapain gue bohong ganteng"

Si kasir pria ini langsung salting dibilang ganteng tapi mencoba mengalihkan dengan mengambil ponsel di saku untuk menelfon temannya itu

"Halo kak hyeri! Ini kata cewe yang tadi beli lupa bawa uang, nitip handphone juga ya? simpen dimana?"

Haeun yang mendengar itu hanya bisa berteriak di dalam hati menahan malu karena harga dirinya hancur didepan cogan

'Kalo lagi ga kek begini udah dimodusin dah' gumamnya menutup mata

"LAH IYAAA ANJIR!!! LUPA GUE MALAH KEBAWA, GIMANA DONG ADA DI SAKU NIH!!"

Kasir pria itu langsung menjauhkan ponselnya dari telinga "Kaga usah teriak teriakk! Gue juga ngedenger kali ah! Terus gimana ini?"

CONVERGE  || Park JeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang