Pukul 20.00
Sekarang sudah masuki musim hujan
Gemuruh dan kilatan petir terus menyelimuti kawasannya
Haeun hanya bisa diam sendiri di dalam rumah karena hujan tidak kunjung pergi sejak tadi pagi
Ia terus menatap ponselnya sambil menunggu panggilan
Drtt! Drttt! Drttt!
Dengan cepat ia mengangkat panggilan itu "halo! Mahh"
"Halo! Sayang, kayanya kamu ga bisa kesini sekarang deh, hujannya gede banget, aktivitas pesawat di tunda dulu sampai besok sore, kamu gapapa disanaaa kan?"
"Aku pengennya sekarang mahh, ga bisa gitu naik apa aja selain pesawat? Hiks"
"Bisaa, kamu naik bus aja sampai pelabuhan abis itu renang sendiri kesininya, gampang kan?"
"Nyampenya nggaa, mati tenggelem iyah, Udah tau aku jago banget berenang gaya batu"
"Gapapaa mengurangi beban"
"Jahat banget mahhh sumpahhhh"
"Lagiannn, sabar ajaa dulu, ga lama ko sampai besok sore doang"
"Nangis nihhh"
"Mamah tanya, siapa yang kemarin bilang suruh kita duluan aja?"
"Kan ngambil handphone"
"Iya kamu nitip disana gara gara salah bawa dompet kan? Ya jangan salahin mamah dong, lagian masih seminggu lagi kita disini sabar aja"
"Iyaaa kalian yang bisa seminggu, aku kan sekolah jadi cuma bisa besok doang"
"Ahhh nanti minta ijin aja, udah jangan nangis gitu ah, jelek"
"Siapa yang nangis, kelilipan buta ijo ini"
"Aamiinin jangan?"
"Ihhhhh udah ahh kesel, babay mamah love you"
Haeun langsung mematikan ponselnya dan kembali membaringkan tubuhnya di kasur
Harusnya kemarin haeun berangkat bersama keluarganya ke rumah neneknya
Tapi karena tragedi ponselnya, jadi dia menyuruh keluarganya pergi duluan
Awalnya haeun berpikir tidak akan sampai seperti ini
Tapi ya sudah
Bagaimana pun juga dia harus bersyukur karena berkat ponselnya dia bisa berteman dengan jeongwoo
Hanya teman...
Untuk jadi pelakor dia sudah tidak berminat lagi karena pacar jeongwoo yang cantiknya minta ampun
BRUK!!
WUSHH!
eh eh?
Tiba tiba jendelanya terbuka lebar karena hujan angin yang cukup besar
Haeun berjalan takut menuju jendela apartementnya
"Huaa mamahhh kenapa gue harus sendirian sih ah"
Dengan susah payah haeun menutup jendela sambil menutup setengah matanya dengan tangan karena angin yang berhembus kencang
Belum selesai menutup jendelanya tiba tiba haeun melihat sesuatu diluar yang membuat dirinya terdiam
Dibawah sana?
KAMU SEDANG MEMBACA
CONVERGE || Park Jeongwoo
Romance- being in a bad neighborhood is wrong, holding it in is the best way -