7

149 20 5
                                        

Keesokan harinya...

Haeun dan jeongwoo berjalan berdampingan sambil menghirup udara pagi

"Serius gapapa? Kemaren lo panas banget sumpah"

"Pengennya sih masih sakit, tapi kenyataannya gue dah sembuh, mau gimana lagi"

"Jangan jangan lo bohong yah"

"Bohong apaan dah"

"Iya lo demam kemaren bohong?"

"Anjir, kalo bohongan badan gue kenapa bisa panas cantikkk? Gara gara masukin api ke otak gue gitu??"

Sebenarnya jeongwoo bisa sakit seperti ini karena terus memikirkan bagaimana jika haeun benar benar meninggalkannya hingga membuat dia tidak nafsu makan

"Iya juga yaa, awas aja kalo nanti malem lo tiba tiba sakit lagi, jangan so kuat gitu lah, kaga ada keren kerennya lo"

"Ngga ngga, kita mau kemana ini?" Tanya jeongwoo

"Perasaan lo yang ngajak keluar dah"

"Ke tamannnnn"

Sesampainya di taman bermain...

Jeongwoo kegirangan main perosotan "WOHOOOOOO UWAAHHHHHHH HAHAIIII"

Sampai anak anak disana melohok melihat tingkah laku jeongwoo

Gimana sama haeun?

Dia duduk di kursi taman, pura pura ga kenal sama jeongwoo, malu nya kerasa sampe ubun ubun

"Kakak itu kenapa ya?" Tanya anak kecil berumur 5 tahun

Anak kecil yang disebelahnya langsung menggelengkan kepala tidak tahu "kata mama aku, orang orang kaya kaya gitu biasanya harus dikasih obat"

"Obat apa emangnya?"

"Panadol"

Haeun mau ketawa aja ngedenger percakapan anak kecil itu

"HAEUNN, BURUAN SINIII RAME!!!" Teriak jeongwoo kembali menaiki perosotannya kaga inget umur

Itu kalo bukan perosotan yang ditanem, udah aja roboh gara gara beban jeongwoo

Haeun yang dipanggil langsung menyembunyikan wajahnya dengan tangan

Jeongwoo aneh ngeliat haeun malah tutupin muka akhirnya memutuskan untuk turun dan berjalan menuju kursi taman yang di duduki haeun

Tapi anak anak kecil tadi menahan lengan jeongwoo "kak"

"Eh iya?"

"Kakak udah minum obat?"

Jeongwoo terkejut, kenapa anak kecil ini tau kalau dia sakit? Kemudian dia menoleh pada haeun yang masih menutup mukanya

Ahhh jangan jangan haeun yang memberitahunya ya?

Jeongwoo pun tersenyum dan mengelus pelan kepala anak kecil itu "udah kok, makasih udah khawatir yaa"

Disaat jeongwoo pergi, anak kecil itu bingung "kalo udah minum obat, berarti ga mempan ya obatnya?"

Anak kecil yang diusap kepalanya langsung mengibas ngibaskan rambutnya "huaa rambut aku dipegang, aku ketularannnn, aku mau pulang, mau minum panadol!!!!"

Jeongwoo menghampiri haeun "kenapa? Pusing? Masa jadi lo yang sakit"

"Iya pusingnya gara gara elu malu maluin"

"Gapapa mumpung kaga ada orang, ya walaupun tadi ada anak kecil, tapi mereka pasti bodo amat kan?"

Haeun tersenyum jahil, kemudian memasang wajah terkejut "hah anak kecil? Kapan? Orang daritadi ga ada siapa siapa"

CONVERGE  || Park JeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang