Elder Monsters

9 1 0
                                    

Day 7

Tiga hari berlalu setelah Naura terluka. Sekarang mereka berada di Akademi Ozapriara yang berada di puncak gunung. Sementara Briell, Zack sedang berduel dan di lihat oleh Mart, Kallas, dan beberapa murid. Selama ini Naura hanya berbaring di tempat tidur. Biasanya Briell, Zack, Mart atau Kallas akan menjenguknya, biasanya beberapa murid selain Shira dan Gizz juga mendatangi Naura. Sekarang Naura ingin keluar dari ruangannya ingin melihat tempat - tempat yang ada di akademi ini. Lalu terdengar ketukan pintu.

"Naura, boleh kami masuk?" Ternyata itu Shira yang mengetuk pintu

"Masuklah." Jawab Naura

Pintu terbuka memperlihatkan Shira dan Gizz yang menjaga Naura selama masa pemulihan "He... Apa yang kau lakukan?" Tanya Gizz "Apa kau ingin keluar?" Tambahnya

"Iya, sekali - kali aku ingin keluar menghirup udara pegunungan. Selain itu, tidak baik mengurung diri di kamar terus." Jawab Naura

"Benar juga." Ucap Gizz

"Apakah anda ingin jalan - jalan, kami bisa menemani anda." Kata Shira

"Terima kasih, akan lebih menyenangkan kalau ada teman yang menemaniku." Cakap Naura sambil tersenyum

"Em... Kami hanya melakukan tanggung jawab kami." Ujar Gizz

"Baiklah, ini sarapan anda saya letakkan di meja. Setelah itu anda boleh keluar berkeliling." Kata Shira

Beberapa saat kemudian setelah Naura sarapan ia berkeliling bersama Shira dan Gizz. Mereka bertiga berkeliling akademi ini mulai dari kelas Naga yaitu kelasnya Gizz, kelas Kura - kura kelasnya Shira, kelas Harimau, kelas Phoenix, lalu ke asrama laki - laki dan perempuan, Perpustakaan, dan beberapa tempat lainnya. Setelah itu mereka bertiga menuju ke tempat dimana teman - teman Naura berada. Ternyata pertarungan antara Briell dan Zack masih belum selesai, padahal mereka sudah kelelahan.

Mart menyadari kedatangan Naura "No... Ehem... Naura bagaimana kabarmu?" Tanya Mart

"Aku baik - baik saja Mart. Jadi, ini belum selesai?" Kata Naura

"Iya. Ini pertarungan yang sengit dan mereka seimbang. Hanya saja, Briell memiliki energi dan kekuatan yang lebih besar dari pada Zack, kekurangannya hanyalah terdapat pada senjatanya. Dua sabit yang Ia gunakan memiliki rantai yang cukup panjang itu membuat dia harus berkonsentrasi lebih jika ingin melakukan serangan menengah tapi aku rasa itu tidak masalah baginya. Sementara, Zack sendiri lebih diuntungkan kefleksibelannya karena bisa menyatukan atau memisahkan senjatanya. Jadi, ia bisa menyerang dari jarak dekat sampai kejarak jauh, dan juga Zack memiliki kecepatan gerak yang bagus. Hanya saja kekurangannya adalah Mananya akan sering habis karena penggabungan dan Arcane Arrow yang dia gunakan." Jelas Mart

"Mereka berdua sama - sama hebat. Hanya tergantung dari penggunaan kemampuan mereka." Kata Naura

"Walaupun begitu Briell masih menahan diri. Dia masih belum menunjukkan kekuatan dia yang sebenarnya." Tambah Kallas

"Menahan diri?" Naura heran

Kallas mengangguk pelan "Selama ini, dia tidak menggunakan sihir atau kemampuan apapun. Karena itulah, dia memiliki mana yang melimpah. Entah apa yang dia pikirkan?"

"Apakah Briell menyembunyikan sesuatu?" Naura bertanya

"Mungkin saja." Jawab Kallas. Melihat mereka benar - benar sudah kelelahan Kallas menghentikan duel mereka "Kalian berdua beristirahatlah, pertarungan selesai!"

Perintah itu membuat semua murid yang menyaksikan pertarungan mereka menjadi bubar. Setelah itu Briell dan Zack istirahat, pertarungan tadi membuat nafas mereka mendebu - debu dan tubuh yang lemas.

The Guardian : Sacred KeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang