White Hawk

12 3 0
                                    

Previoes Episode

"Aku hargai keinginan kalian, tapi kalian tidak bisa ikut." Ujar Zack

"Aku lebih mengerti monster itu daripada kalian. Ingatlah, setiap monster lebih agresif jika mereka diganggu saat berada di sarangnya. Apalagi Vison adalah ular raksasa, monster itu lebih gesit dari yang kalian bayangkan." Jelas Naura "Selain itu, semakin banyak orang yang membatu kalian maka semakin cepat selesai masalah ini."

"Kau tidak memberi tahuku tentang itu saat melawan Cloudwing dan Deathstorm." Kata Briell

"Eh, benarkah?" Ujar Naura

"Baiklah, kalian boleh ikut. Tapi, jangan memperlambat kami." Kata Zack

Start Episode

     Naura dan Briell sekarang bersama kelompok pemburu yang dipimpin oleh Zack. Mereka sekarang menuju kehutan untuk membunuh Vison, dengan mengikuti arus air mereka akan segera sampai.

"Kami sudah mengetahui kemampuannya. Sekarang, jelaskan apa yang kau tahu tentang monster itu!" Pinta Zack

"Layaknya sebagian ular lain. Vison bisa melepaskan kulitnya dan pastinya kulit itu akan mengandung racun yang dia miliki, jadi berhati - hatilah. Seperti kataku tadi, setiap monster akan lebih kuat jika mereka berada disarangnya. Jika kita gagal, maka tamatlah. Tanah ini akan kembali seperti 200 tahun lalu yang dipenuhi oleh monster - monster." Jelas Naura

"Aku akan memburunya walaupun itu sampai mengorbankan nyawaku, bahkan jika itu adalah monster sekalipun." Kata Zack

"Dia mungkin keras kepala, untungnya dia bisa diandalkan." Sahut Briell

"Aku setuju denganmu. Tapi, aku merasakan ada sesuatu yang dia sembunyikan dari kita." Ucap Naura

"Setuju. Jika dia benar - benar pemburu, kenapa ia membawa dua pedang? Dimana busurnya tadi siang" Heran briell

"Benar juga. Tapi, tidak masalah kalau dia menggunakan pedang." Jawab Naura

"Memang itu bisa tidak ada masalah menggunakan senjata itu. Hanya saja, seorang pemburu pasti menggunakan panah untuk serangan jarak jauhnya." Kata Briell

"Bisa saja dia menggunakan sihir." Sahut Naura

"Aku kurang setuju jika dia menggunakan sihir. Setidaknya seorang pemburu bisa menumbangkan targetnya dengan tenang. Kebanyakan sihir memiliki area yang luas dan itu sangat merugikan seorang pemburu." Jelas Briell

"Lalu bagaimana menurutmu?" Tanya Naura

"Kalau ada kesempatan kita akan mengetahuinya nanti, namun sekarang kita harus fokus dengan tujuan kita." Ujar Briell, dijawab oleh Naura dengan anggukan

     Beberapa menit mereka menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di hutan. Untuk memulihkan tenaga mereka beristirahat sejenak, membutuhkan stamina yang banyak untuk melawan monster ular itu. Disaat yang lain istirahat Zack seperti sedang memperhatikan hutan.

Briell yang sedari tadi memperhatikan perilaku Zack akhirnya bertindak "Zack, apa yang kau lakukan?"

"Sarang monster itu berjarak 50 meter dari sini. Tidak ada halangan untuk mencapai gua itu dan sekarang dia sedang tertidur, ini kesempatan kita untuk menyerang sebelum malam tiba." Jelas Zack

"Kita harus berhati - hati melawannya, jumlah kita memang lebih banyak. Tapi, kemampuan kita belum tentu setara dengan makhluk itu, ditambah dia sedang berada di sarangnya." Briell memberikan saran

"Ini akan menjadi akhir darinya." Kata Zack "Baiklah, istirahat selesai. Kita lanjutkan perburuannya sebelum monster itu bangun!" Zack memerintahkan kelompoknya

The Guardian : Sacred KeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang