eleven

216 34 7
                                    

"sebenarnya aku juga cinta padamu jihoon-ie".

"lalu? kenapa tidak berkencan denganku saja?".ucap jihoon sedikit cemberut.

"aku berkencan dengan wonwoo juga demi kau,awalnya aku tidak suka dengan si es batu berjalan itu,tapi karna ikatan kami aku pun suka dengan dia".

"demi aku apanya? noona bahkan tidak mengirimiku pesan".

"ya! memang aku harus mengirimimu pesan begitu? ah aku tau sekarang,saat itu kau mengirimiku pesan karna kau penasaran denganku kan".

"seharusnya seperti itu noona".

---

jihoon telah sampai di rumahnya,dengan perasaan yang campur aduk.

dia sedih karna perempuan yang ia sukai akan pergi darinya,dia senang karna ia sudah menyatakan perasaannya,terlebih lagi si perempuan juga suka padanya.

"aku butuh teman berbicara saat ini".

jihoon mengeluarkan ponselnya dan mencari nama seseorang.

Edward Kwon

Ya! Kwon Soonyoung.

Waeyo?
Sudah mencariku,marah marah juga!

Aku tidak marah saat ini.
Datanglah ke rumahku.

Untuk apa?
Menemani berbicara kan?
Ah aku paham sekali jika kau mengirim pesan dahulu padaku Lee Jihoon😜.

Kau mau datang atau tidak?

Apakah ada sesuatu yang kusuka disana?
Seperti biasa.

Aku punya es krim banyak di rumah,eomma-ku tadi pagi memasak tteokboki dan jjangmyeon.

Aku dijalan.

read

"dasar tukang makan".gumam jihoon

---

"jadi noona kesayanganmu itu sudah di Toronto? ah maksudku akan tinggal di Toronto?".tanya soonyoung yang masih bingung dengan makanannya.

"ya begitulah,sekarang aku harus bagaimana?".

"belajarlah,tahun depan jemput noona kesayanganmu di Toronto".jawab soonyoung menepuk pelan pundak jihoon.

"baiklah tuan kwon aku akan mengikuti saranmu,sekarang cepatlah makan lalu pulanglah,nanti eomma dan appa-ku tidak kebagian makan".

"baiklah jihoon,gomawo"











_____

satu chap lagi end kok.
jgn lupa baca book aku yg lain.

noona ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang