Bagian 2 :Dia Yang Kemarin?

12 12 6
                                    

Bertemu lagi?
mungkin takdir
~Rama~

"Makasih ya pak"ujar Nata membuka seatbelnya dan mengalami Papanya

"Belajar yang rajin,jangan nakal"Ucap Papa Vero mengelus kepala putrinya

"iya papa ku sayang"Nata pun langsung turun dan melambaikan tangan pada Ayahnya yang sudah mulai jauh dari gerbang sekolah.

"heyyo"ucap seseorang dari belakang Nata yang ternyata Zara sahabatnya

"masih pagi Za jangan ngagetin napa kalau gw serangan jantung dadakan gimana?tanggung jawab lo"ucap Nata kesal,Zara pun hanya menyengir

"hehehe maap lah Nata"ucap Zara yang kemudian merangkul pundak Nata

"Hm"

mereka pun berjalan melewati gerbang sekolah hingga sampai di koridor sekolah banyak tatapan mata yang memperhatikan mereka lebih tepat Nata karna wajah Nata yang asing

"anak baru ya Za"ucap seorang anak cowok yang berhenti di depan keduanya Nata dan Zara pun memberhentikan langkahnya,Zara hanya membalasnya dengan merotasi bola matanya jenga dan berdehem

"Ohh kenalin gw Arfandy Ebert ketua osis di sekolah ini"Ujar Arfan sambil menjulurkan tangannya pada Nata,Nata pun membalas juluran tangan Fandy
"gw Natalie pindahan dari bandung"ucap Nata dan memutuskan salaman mereka duluan

"Oo yah gimana kalau gw yg anterin lo ke ruang kepsek berhubung gw ketua osis di sini"ucap Arfan yang seketika mendapat jawaban ketus dari Zara
"nggak!!,enak aja lo pasti mau modus ya tau gw otak busuk lo,yuk Nat jauh2 dari pakboy"Zara pun langsung merangkul tangan Nata meninggalkan Arfan yang hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar dan kemudian berlalu meninggalkan koridor yang mulai ramai

"Za lo kok ketus banget sama dia"tanya Nata langkah mereka pun berhenti di depan ruangan yang diatasnya tertulis Ruang Kepala Sekolah

"nanti gw ceritain sama lo,masuk gih gw mau kekelas"ucap Zara kemudian berjalan meninggalkan Nata yang masih diam,disaat Nata mau mengetuk ruang kepsek tangannya di skip dulu karna Zara berteriak dari jarak 3m
"SEMOGA KITA SEKELAS NATA DECOCO"Zara pun langsung berlari karna takut jika nanti aksinya di tangkap guru-guru yang lewat,Nata hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar dan kemudian berbalik menghadap Ruang Kepsek dan mengetuknya
"Silahkan Masuk"setelah terdengar suara dari dalam Nata langsung membuka pintu dan menutupnya kembali setelah berada dalam ruangan.

__________________________

Kelas XI IPS 3 kelasnya Rama dkk sekarang sedang rusuh karna setelah 5 menit yang lalu bel masuk berbunyi Guru Geografi mereka belum kunjung hadir dalam ruangan jadilah sekarang kelas mereka seperti 'pasar' ada yang bernyanyi sambil naik2 diatas meja ada yang menyalin tugas temannya,bermain game,melaksanakan piket ,bergosip dan banyak lagi

"Woyy berita Hot"

Seketika kelas menjadi sunyi kayak kuburan

"apaan dah Yan"

"ada murid baru woyy"setelah berucap demikian mulai lah muncul pertanyaan2 dari sebagian siswa dalam kelas karna yang lain lebih memilih 'Nyimak'

"cowok atau cewek?"

"cantik nggk?"

"ganteng nggk?"

RA & NA(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang