Bab 1

13.3K 1.4K 569
                                    

Bismillah

Jangan lupa Vote dan Komen🍁

---------------------------------

Bel Pulang sekolah telah berbunyi sedari tadi, seluruh siswa di SMA Aurora telah pulang. Tetapi berbeda dengan seorang gadis dengan seragam SMA nya, dia adalah Alisha Putri Salsabilla atau akrab di panggil Alisha.

Sedari tadi Alisha menunggu supirnya menjemput, tetapi sudah 2 jam menunggu belum juga datang.

"Di mana sih mang Dadang lama banget, gimana kalau bunda marah marah. Mau naik ojek online tapi baterai HP udah habis, sial banget sih," kesal Alisha

"Naik Angkot aja deh, dari pada di marahin bunda. Tapi kan kalau naik angkot aku harus jalan depan dulu,"

"Yaudah deh dari pada nggak pulang,"
Alisha pun berjalan ke depan gang agar bisa segera mendapat angkot.

Tetapi setelah sampai bukannya menemukan angkot Alisha malah melihat sesuatu seperti tawuran, eh bukan tawuran melainkan demo.

"Astaga ini kenapa, demo?," tanya Alisha ke salah satu mahasiswa Almamater kuning yang ada di sana

"Iya ini demo dek, kok adek bisa di sini. Seharusnya adek sekarang pulang, disini sangat bahaya dek," jawab Mahasiswa itu

"Aku juga ini mau pulang kak tapi gimana mau pulang sedangkan jalan kerumahku harus lewat kerumunan orang-orang,"

Baru saja mahasiswa itu akan menjawab pertanyaan Alisha, tiba tiba terdengar teriakan untuk menyerang.

Seketika suasana menjadi tidak kondusif batu, balok, dan gas air mata berlemparan.

Ada yang lari dan juga ada yang melempar, mereka saling mendorong satu sama lain.

Alisha terdiam mau lari pun tidak tau kemana, dan kalaupun diam tetap juga berbahaya.

Tiba tiba ada yang menarik tangan. Alisha menengok dia sana berdiri seorang mahasiswa dengan memakai Almamater hitamnya.

"Ayok dek lari, jangan diam di sini, disini bahaya,"
Mahasiswa tersebut langsung menarik Alisha dari sana, tetapi baru beberapa langkah tiba tiba ada sebuah gas air mata terlempar ke arah mereka, seketika kakak mahasiswa itu langsung memeluk Alisha. Dan langsung berlari dari sana.

Alisha POV

Kakak itu membawa ku lari dari sana, dia juga melindungi ku dari gas air mata dengan memeluk ku.

Aku dan dia terus berlari, aku tak tahu dia membawa ku kemana yang ku tahu hanyalah dia membawaku ke tempat yang aman.

Setelah lama berlari akhirnya kami berhenti di depan sebuah kompleks Perumahan.

"Di sini sudah aman dek,"

"Iya kak, makasih ya kak sudah menyelamatkan ku dari sana,"

"Iya dek, sama sama. Oh iya kakak mau nanya kenapa kamu bisa ada di sana, bukannya jam sekolah untuk SMA sudah selesai dari tadi,"

"Sebenarnya iya kak sudah selesai dari tadi, tapi supirku tidak datang menjemput. Dan niat ku tadi mau cari angkot di depan sana, tapi bukannya mendapatkan angkot aku malah melihat demo,"

"Oh begitu, emang adek tidak lihat berita kalau akan ada demo?"

"Tidak kak, aku belum melihat berita itu,"

"Pantesan"
"Yasudah, mari kakak antar pulang, rumah kamu di mana?"

"Gak usah kak, rumah ku sudah dekat dari sini. Kakak pulang saja kak"

"Kamu yakin? Kakak juga belum mau pulang kakak masih harus ikut demo"

"Yakin kak rumah ku juga udah dekat. Kakak bakal balik lagi? Apa gak bahaya?" khawatir Alisha

"Iya kakak harus balik, soalnya teman teman kakak pada di sana. Bahaya gak bahaya kakak harus balik lagi"

"Yaudah deh kak, tapi hati hati ya. Semoga kakak dan teman teman kakak baik baik aja"

"Aamiin, makasih ya dek atas doanya"

"Iya kak sama sama"

Dan kakak itu pun langsung pergi dari sana, untuk kembali ke demo tersebut.

Alisha POV end

_________________________________

Maaf ya kalau banyak kesalahan dalam cerita ini, ini adalah cerita pertama ku jadi mohon maaf ya

Kalau bisa bantu Vote ya🍁

Terimakasih...

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 🙏

Cowok Almamater HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang