05 : Fake Love (2)

919 103 3
                                    

Kegiatan kemping klub dance dan klub drama terus berlangsung dengan penuh keakraban.

Saat malam tiba mereka membuat api unggun lalu Jungkook bermain gitar sementara Jimin bernyanyi di sampingnya.

Jam 11 malam udara semakin terasa dingin jadi Taehyung memutuskan semua orang tidur sekarang.

Yoongi mengikuti Jimin masuk ke tenda khusus. Mereka akan tidur bareng. Sementara Hoseok, Seojoon, dan satu anak dance bernama Minjae akan berbagi satu tenda. Taehyung akan tidur di mobil karena dia alergi udara dingin.

Hoseok baru saja akan terlelap ketika tiba-tiba seseorang berbisik memanggil namanya di luar tenda.

"Hobi... Hobi... "

"Yoongi?" Hoseok terbangun kaget lalu membuka tendanya.

"Ada apa?"

Yoongi tampak menangis dan langsung menghambur memeluknya.

"Yoon... Kenapa?" Hoseok kaget sekali melihat Yoongi menangis seperti itu.

"Ji... Jimin hiks... "

"Jimin kenapa?"

"Dia meminta itu dariku tapi karena aku ga mau, dia jadi marah... Hiks"

Apa? Kurang ajar.

Hoseok mengepalkan tinjunya marah. Dia beranjak hendak membuat perhitungan dengan pemuda itu namun urung karena Yoongi menahannya. Hoseok memang sangat ga suka dengan seme yang seperti itu. Kalau ukenya emang ga mau melakukan itu ya jangan dipaksa dong.

"Hobi... Kamu mau kemana... Aku... Aku boleh tidur sama kamu aja ya... Hiks"

"Tapi tendaku sempit Yoon. Lagian isinya seme semua. Ah ya, kamu tidur di mobil sama Tae aja ya? Ayuk" Hoseok mengajak Yoongi ke parkiran, ke mobil Tae. Untung saja Tae belum tidur dan tampaknya masih bermain hape di mobilnya. Tae dengan senang hati mau berbagi tempat tidurnya dengan Yoongi dan bahkan meminjaminya selimut.

Setelah memastikan Yoongi aman bersama Tae, Hoseok pun kembali lagi ke tendanya untuk tidur.

.
.

Keesokan harinya Jimin tampak sangat dingin kepada Yoongi dan bahkan terang-terangan mendiamkannya. Jimin lebih banyak ngobrol dan bercengkrama dengan Jungkook. Karena itu Yoongi pun diam-diam menjauh dan mendekati Taehyung saja.

"Ayo kita ngambil air lagi Yoon" Ajak Taehyung. Mereka akan makan satu kali lagi lalu membereskan tenda dan pulang.

"Yuk" Yoongi mengambil ember kosong dan berjalan bersama Tae yang memang selalu humble dan cepat akrab sama semua orang.

Mereka berjalan ke sungai melewati Jimin yang sedang bersama Jungkook bernyanyi.

"Jim, anterin yuk kita mau ambil air nih" Seru Taehyung. Sementara Yoongi di belakangnya mencengkram lengan Taehyung dan menggeleng.

Jimin mendongak dan mencibir.

"Manja banget sih, minta dianterin segala" Ujarnya. Taehyung mendengus kesal mendengar jawaban Jimin.

"Anterin!" Ucapnya sekali lagi sambil menarik lengan Jimin kuat sekali.

"Ckk.. Iya iya gue anterin" Jimin menggerutu lalu akhirnya ikut dengan kedua uke cantik itu.

"Jim, sana dong lu yang turun. Seme bukan sih" Taehyung mendorong tubuh Jimin yang malah cengo.

"Ih.. Nggak ah arusnya kenceng banget" Jimin bergidik.

"Sudah... Sudah biar aku aja" Yoongi menengahi lalu menyingsingkan lengan baju dan celananya lalu merayap turun ke sungai.

"Hati-hati Yoon" Teriak Tae cemas.

"Iya... Gapapa kok... " Yoongi berjalan berjinjit diantara bebatuan tajam sambil menarik ember air bersamanya.

"Hupp" Hati-hati Yoongi menyiduk air sungai dengan ember. Arus sangat deras mungkin karena ini musim hujan.

Namun tiba-tiba... Gussrakkk!!

Byurrr!!

"Yoongi!!" Taehyung berteriak ngeri ketika Yoongi terpeleset dan jatuh ke sungai.

Jimin melongo dan membeku melihatnya membuat Tae menggaplok kepalanya.

"Iiihhh Jimin! Tolongin dong! Kok malah diem sih! Yoongi! Yoon!!"

Jimin tampak ragu dan bingung dan hanya cengo melihat Yoongi yang berenang berusaha melawan arus. Namun arus terlalu deras hingga Yoongi tenggelam.

"Tae!"

Hoseok berlari ke arah mereka. Entahlah. Dia mendapat firasat buruk.

"Hobi! Yoongi jatuh di sungai!" Tae memberitahunya. Hoseok terbelalak. Secepat kilat dan tanpa pikir panjang ia pun meloncat ke dalam sungai.

Byuurrr!!

Yoon kamu dimana? Ah itu dia...

Di dalam air sungai yang deras Hoseok berjuang menuju Yoongi lalu memeluk pinggangnya.

"Eh ada apaan sih?" Anak-anak lain berlari ke arah sungai.

"Yoongi jatuh" Tae memberitahu mereka.

"Tolongin tolongin!" Anak-anak terutama yang seme segera bahu membahu saling berpegangan tangan dan mengulurkan tangan mereka membantu Hoseok dan Yoongi.

"Hati-hati guys!" Taehyung memperingatkan dengan cemas.

Dengan susah payah akhirnya Hoseok berhasil membawa Yoongi yang pingsan ke darat.

"Yoon... Yoongi! Bangun Yoon!" Dengan tubuh basah kuyup Hoseok menidurkan Yoongi yang tak bergerak. Kedua tangannya ia pakai menekan dada Yoongi memberinya PCR.

Yoongi masih tidak bergerak.

"Shit! Yoon bangun Yoon!"

Hoseok menunduk dan memberi Yoongi nafas buatan dari mulut ke mulut.

Lalu sekali lagi ia memberinya PCR hingga akhirnya Yoongi terbatuk dan air menyembur keluar dari mulutnya.

"Minggir lu!"

Jimin mendorong Hoseok kesal lalu meraih tubuh Yoongi.

"Gue akan bawa dia ke rumah sakit" Gumamnya lalu ia berlari sambil menggendong Yoongi ke mobilnya.

"Kamu gapapa?" Taehyung berlutut dan memegang pundak Hoseok yang terengah kehabisan nafas.

"Iya gapapa kok" Hoseok mengangguk menenangkan Tae yang nampak cemas. Ia meraih tangan Tae yang terulur membantunya berdiri.

"Tae anter aku ke rumah sakit ya, aku mau ngelihat Yoongi"

"Ah... Iya. Tapi kamu ganti baju dulu Hobi"

"Ga usah gapapa kok"

"Ganti dulu bajunya! Nanti bukannya nengokin Yoongi malah jadi kamu yang dirawat!" Omel Taehyung kesal.

"Iya... Iya... " Hoseok meringis diomelin uke cantik itu.

Teman-teman mereka yang lain melanjutkan pekerjaan membongkar tenda dan peralatan lain. Mereka akhirnya langsung pulang saja setelah ada kejadian seperti ini.

Taehyung meminjami Hoseok jaket dan celana jeansnya karena baju Hobi yang lain kotor semua. Dasar seme, kemping kok bawa baju ganti cuma 1 doang.

"Yah kan rencana kita kemping cuma 2 hari satu malam, jadi ngapain bawa baju banyak-banyak... " Hoseok membela diri saat Tae mengomelinya.

Celana jeans Taehyung terasa ketat sekali di tubuhnya dan jaketnya kekecilan. Jadi Hoseok hanya memakainya asal saja tanpa di resleting. Mengekspos dadanya yang telanjang di balik jaket mungil itu.

"Ayo Tae... Tae?"

Taehyung terperanjat dan menjawab kikuk.

"Oh... Iya ya. Hayuk"

Mereka naik ke mobil dan brrmmm.... Mobil itu pun berlalu menuju ke rumah sakit.

.
.

TBC

✔ Kekasih BayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang