[ YEONLIX ] library secret

46K 1.1K 266
                                    

【story profile】

Starring: -YEONLIX- Dom! Yeonjun Sub¡ Felix

Genre: Sunshine Daily Life AU

Description: When Yeonjun has a secret crush on Felix and want to upgrade their status before Felix got proposed by Yeji's Cousin...

Yeonjun menatap si manis yang sedang sibuk mencatat tulisan di papan. Felix kalau udah terlanjur fokus dia gak bisa dialihkan oleh hal lain.

Matanya jadi jarang berkedip. Namun sekalinya kedip itu lama sekali sampai bulu matanya terlihat bergerak indah naik-turun.

Bibir merahnya digigit pelan saat sedang berpikir. Membuatnya jadi basah dan berkilat bening.

"Felix cantik banget ya..." bisik Yeji. Yeonjun mengangguk mengiyakan lalu membulatkan kedua matanya begitu sadar ia baru saja meng expose dirinya sendiri.

Yeonjun pun ngelempar segumpal kertas ke kepala Yeji yang duduk di sebelah kanannya. Yeji menghindar sambil memeletkan lidahnya.

Yeji perlahan mendekatkan kursinya ke meja Yeonjun agar tak sampai guru mereka tahu.

"Makanya! Kalo suka tuh tembak! Masa 6 tahun lo mau nyimpen perasaan mulu ama Felix?! Keburu nikah dia ama sepupu gue.." bisik Yeji.

"Hah?! Gue kira saingan gue Eric doang orangnya.."

"Sepupu gue udah kenal dan dia niat pengen kawinin Felix"

"Anjer! Beraninya dia ma calon gue!?"

"Nah itu tuh,, daripada si hyunjing gue lebih pengen lo aja yang jadian ama Felix. Kalo Felix nikah apa Hyunjin gue gak jamin hidupnya sejahtera.."

"Iya gue mah dengan senang hati nikahin Felix tapi dianya itu loo terlalu polos.. Boro2 nikah, pacaran aja belom tentu Felix paham" Yeonjun jadi berakhir curhat jadinya.

"Ya pake otak lu bambangg! Kasih coklat kek anter-jemput kek ato lu langsung ambil dulu keperawanan Felix juga gak papa! Dijamin Felix bakal mau jadian ma lo"

"NGADI2 LO JI!!"

"Yeonjun! Yeji! Bapak tau kalian lebih suka nge gibah wajah tampan bapak tapi bukan berarti kalian boleh nye skip pelajaran logaritma ini!"

Seisi kelas jadi menertawakan Yeonjun dan Yeji yang kini berlagak sok membuka halaman buku teks mereka.

Begitupun dengan Felix. Ia menatap Yeonjun dengan tatapan cerah dan senyuman manis yang membuat Yeonjun makin meleleh.


»»——⍟——««


"Aih makanya! Kalo pelajaran matematika tuh dengerin! Udah tau bapaknya suka ngasih tugas se abrek masih juga berani nge lawan" Felix mengomel.

Yeonjun baru saja dapat pr tambahan dari sang guru dan ia-pun hanya bisa minta tolong ke Felix.

"Iya iya gue salah! Gue minta maaf! Sekarang lo bantuin gue ngerjakan ya?" pinta Yeonjun.

"Huh! Kerjaan sesimpel gini aja gak tuntas apalagi kalo dah jadi kepala keluarga" gerutu Felix.

"Lo bilang apa tadi?"

"Gak apa2.. Males aja bantuin Yeonjun!" Felix monyongin bibir. Biarpun ngomongnya gitu, Felix malah udah ngeluarin buku catatannya. Lengkap dengan kertas kosong untuk ngajar Yeonjun.

Sementara Felix sibuk ngoceh tentang persamaan x dan y, Yeonjun malah ngelamun memikirkan perkataan Yeji tadi saat di kelas.

".....ato lu langsung ambil dulu keperawanan Felix juga gak papa! Dijamin Felix bakal mau jadian ma lo"

Tentu aja Yeonjun panik. Tetapi hati Yeonjun gak bisa gak munafik akan hal itu. Jujur saja saat tadi Felix menggigit bibirnya itu membuat pikiran Yeonjun sedikit kemana-mana.

Apalagi gerutuan Felix barusan. Bikin Yeonjun jadi ketar-ketir sendiri. Apa Felix sedang ngasih kode keras ke dia?

Yeonjun memandang Felix yang sekarang sedang menulis rumus dengan rajin. Ia menelanjangi tubuh Felix dengan matanya. Hanya ada satu cara untuk bikin dia yakin..

Yeonjun dengan kilat mencuri satu kecupan dari bibir Felix.


»»——⍟——««


"Ahh.. Anhh.. Ahh!"

Felix mendesah tertahan saat Yeonjun menggempurnya di bagian bawah. Ia duduk menghadap dada Yeonjun sementara Yeonjun sendiri menaik-turunkan paha Felix ke penisnya.

"Ssst.. jangan berisik ini perpustakaan lix" Yeonjun berbisik rendah. Untung saja sore itu sedikit sekali yang berkunjung ke perpustakaan umum. Sehingga kegiatan mereka cukup aman selama keduanya tetap diam.

Sayangnya, Yeonjun sama sekali tak mau main lembut. Ia benar-benar menyodokkan batang kerasnya jauh ke anal Felix. Menikmati sensasi saat penisnya dijepit kuat di dalam sana.

Cairan pre-cum membuat Yeonjun semakin lincah. Bahkan sampai menghasilkan suara becek saat anal Felix berjumpa dengan kulit penis Yeonjun.

Yeonjun semakin menambah kecepatannya hingga akhirnya menemukan titik nikmat Felix. Felix melonjak sedikit terkejut dengan sensasinya.

Titik itu digempur habis2an oleh Yeonjun membuat Felix meremas kuat rambutnya. Ia tak tahan lagi menahan desahan.

"Anggh Yeon.. jun.. eunhh.. eMHH.. AHH AHH"

Yeonjun langsung mengunci bibir Felix. Ia memainkan lidahnya diantara gigi Felix. Tak mau suara itu didengar orang selain dirinya.

Keduanya bergulat lidah untuk waktu yang cukup lama demi menahan desahan Felix. Ludah sampai mengalir di sudut bibir Felix dan Yeonjun. Menunjukkan betapa intens nya ciuman mereka.

"Hnnhh" Felix memutus ciuman mereka karena kehabisan napas. Kini ia mengigit pundak Yeonjun menyalurkan rasa nikmat yang diberikan Yeonjun.

"Felixxhh.. Im gonna cum inside" geram Yeonjun begitu merasakan ia di ambang batasnya.

Tiga tusukan terakhir ia berikan dan cairan putih masuk jauh ke dalam lubang Felix. Membuat Felix kembali cum untuk kedua kalinya.

Yeonjun menelan sperma yang keluar dari penis Felix. Membersihkannya habis agar tak membuat jejak. Begitupun ia lakukan di lubang Felix yang mengeluarkan sedikit sperma miliknya.

Felix jadi kegelian begitu lidah Yeonjun bermain di lubangnya. Ia menahan kuat agar tak sampai penisnya berdiri lagi.

Setelah kegiatan panas itu, Felix ambruk di pelukan Yeonjun. Ia menyembunyikan wajah merahnya dibalik hoodie yang dikenakan Yeonjun.

"Felix boleh peluk tapi turun dulu dari pangkuan gue"

"Ngaak mau Felix maluu"

"Halah gue udah liat semuanya lix,, turun cepet sebelum gue ngaceng lagi"

Felix pun berdiri dengan tergesa. Ia segera duduk di kursinya sendiri. Yeonjun membawa kursi Felix mendekatinya dan memeluknya dari samping.

Felix merebahkan kepalanya di pundak lebar Yeonjun. Yeonjun mengelus lembut rambut halus Felix. Keduanya menikmati waktu yang sebentar itu.

"Lix pulang yuk? Langsung ke rumah lo, gue mau tanggung jawab udah ngehamilin anak orang"

END

❪ 愛 ❫ MUFFIN • harem felix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang