Nishinoya terlihat terburu buru menuju kelas, seharusnya berlari dilorong koridor sangatlah dilarang. Hanya saja karena hari sudah menjelang malam dan sekolah sepi, nishinoya berani melakukan hal itu.
*Sregg
"Gomen gomen jd kelamaan nunggu aku latihan ya?" ucap noya yang berjalan menghampiri pacarnya dibangku
"(Y/n) chan?"
(Y/n) terlihat merebahkan kepalanya diatas meja, tertidur pulas layaknya bayi yang baru saja selesai diberi asupan makanan.
Tak lama, nishinoya menggeret satu kursi dan duduk tepat disampingnya. Ia ikut meletakkan kepalanya diatas meja menatap (y/n) yang tertidur pulas.
Jemarinya dengan lembut menggeser helaian rambut yang menutupi wajah (y/n). Nishinoya tak segan-segan mendekatkan wajahnya. Hingga ia bisa merasakan hembusan nafas (y/n) dipipinya.
"Ne.. apa kamu mendengarkanku?" Tanya nishinoya berbisik
Tak ada sautan dari (y/n)
"ga pura pura tidurkan?" bisik nishinoya masih memandang (y/n)
(y/n) tanpa sadar memundurkan wajah, tapi masih memejamkan matanya. karena ia bisa merasakan hembusan nafas nishinoya yang semakin dekat
"ii?" kali ini nishinoya menyelipkan tangannya ditengkuk (y/n)
"tunggu!" karena tangan nishinoya, (y/n) langsung mengangkat kepalanya
saat ini wajah (y/n) begitu memerah, ia juga bisa merasakan detak jantungnya semakin berdegup cepat. tak begitu berbeda dengan nishinoya, hanya saja nishinoya.. terlihat tak dapat menahan diri.
"kisseu.. ii?" bisik noya tepat ditelinga (y/n)
nishinoyapun memundurkan wajahnya dan kembali melihat bibir merah (y/n). perlahan sang libero mendekatkan bibirnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
