KITTEN:I LOVE YOU

     Matahari menjuntai di kaki langit, para burung saling berkicau mengikuti aturan alam. Seorang gadis terbangun dari ranjangnya, menyisakan pegal dan ngilu pada tulang punggungnya.

      Mimpi buruk itu kembali mengingatkan Anna pada kenyataan pahit bahwa gadis berusia 12 tahun itu belum mampu melupakan makhluk berbulu lembut sama seperti tubuh mungil nya yang hilang dan tak pernah kembali dalam pandangan mata.

     Yulla, bayi kucing berusia kurang lebih 5 bulan itu belum di kabarkan benar-benar menghilang sebab Anna masih tak mau menyerah untuk mencari keberadaannya.

     Namun nahas, nasib baik sedang tak berpihak padanya. Telah 3 windu berlalu dan Anna belum menemukan anabul kesayangannya itu. Sedih dan begitu terpuruknya Anna ketika hari itu terjadi. Bahkan hilangnya kucing kecil itu belum pernah diketahui apa sebabnya. Dalam hatinya yang paling dalam, selalu tersimpan rasa penyesalan telah memperlakukan kucing itu dengan kurang baik disaat terakhir kalinya mereka bertatap muka.

Sebuah note menempel kokoh dengan meninggalkan goresan tinta yang bertuliskan, "Seharusnya aku sadar meski waktu sekalipun tak adil bahwa yang telah pergi akan selamanya tak ingin lagi kemari."

~
Kala itu kau menatapku
Tatapan pilu yang hanya aku yang tau,
Seakan mengatakan,  
"kau akan baik-baik saja."
Yakinkah di sini aku 'kan baik-baik saja?
Melihatmu tertidur lelap, dan tak akan      pernah kembali walau sekejap.

Aku menyukai musikmu,
Yang berasal dari dengkuran mungilmu.

Namun adalah menjadi yang paling menyakitkan,
Saat embusan nafas meluruh,

Dan sekujur tubuhmu membiru.

Menyesal aku,
selalu mengabaikanmu.
Sembari meratap semu,
Ku pikir akan masih ada waktu.

Ku titipkan kau, pada pemilik mu yang sebenarnya di sana.
Hingga kita bersama-sama di suatu tempat yang abadi dan kekal,
Selamanya tak akan pernah ada lagi kata perpisahan.

Untuk Yulla,
Dari Anna yang mengharap pulih dari kelakar lara.

Anna Delisha.

[KITTEN: I LOVE YOU]

© 2020 - 2021, Svenjulysieen.