part 3

9 4 0
                                    

Haii author kembali
ada yang kangen gak ada yah
oke ada atau tidak
Happy reading readers

Ana bangun dengan sendirinya lebih pagi dari biasanya

Huaaaaa

Jam 02 : 30

aing bangun isuk teing ahh bobo deui kitu ? lamun ibak tiris , engke we ah gumamnya dengan bahasa sunda

Ayo ada yang tau gak ?
Transiletin atau cari tau sendiri
Wkwkwk

°Aku bangun pagi banget ahh tidur lagi gitu ? Kalau mandi dingin nanti we ah .

Tringgg

" Bjiir kaget gue "
" hape gue mana ya " tanyanya sembari mencari hpnya
" nah ketemu "

The gril beutiful

Adel cempreng : woy gue gak bakalan sekolah ya sakit gue

Ana : sakit kenapa lo ?

Adel cempreng : ya karena kemarin lah sakit badan gue

Ana : @Adel cempreng

Adel cempreng : anjir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Adel cempreng : anjir

Ana : wkwkwkw jangan marahlah gue bencanda kok
Gue jadi inget lagi kejadianya njirr

Flash back

Ana Fiola dan Syeina tertawa bareng mereka kembali mengingat kejadian itu

Adel yang notabenenya korban pun tertawa mengikuti ketawa kawan kawanya

Saking lamanya ketawa
mereka kurang keseimbangan menyebabkan ana adel fiola dan syeina jatuh

Lalu berdiri kembali melanjutkan hukuman yang tertunda

Arga yang melihat semuanya geram
Senyuman devilnya pun tersungging

Dia mengubah hukumanya agar bocah berempat nih diam
Untuk lari 20 kali + di pasangkannya kardus yang biasa di pake hukuman dengan bertulis

"Saya malu di hukum"

Namun apalah daya mereka hanya menerima hukumanya
tak mau berdebat dengan si ketos.

Flash back off

Back to wp

Ana : kertas itu ?

Adel cempreng : oh itu udah gue titip ke adek kelas , osis juga sih

Ana : siapa

Adel cempreng : si ayunda tetangga gue

Ana : yang nanya

Adel cempreng : 🐶🐕

Wkwkwkw ana tertawa puas setelah menjahili temennya
Lalu ia memutuskan untuk mandi sesudah mandi dia pun memakai seragam tidak terasa waktu begitu cepat
Setelah selesai ana pun segera ke bawah
Namun karena dia melupakan sesuatu ia pun ke kamarnya lagi
Setelah selesai ia pun menuju ke bawah tepatnya ke ruang makan

" pagi ayah pagi bunda pagi abang " sapa Ana kepada semuanya sambil memamerkan senyum lebarnya
" pagi " jawab mereka serempak

"Tumben bangun pagi " ujar Alfan memancing emosi Ana
" bangun pagi salah bangun siang salah maunya apa sihh " gregetnya tuhkan dia terpancing

Alfan yang sudah tau Ana akan emosi tersenyum tipis sangat tipis garia bawahi ya

" lo nanya mau apa gue ? " ucap alfan
" yaudah beliin gue kouta unlimited setahun , cemilan semobil emm jangan semobil segudang dan bayarin kehidupan gue apa pun itu selama setahun " sambungnya lagi pajang kali lebar

Ana yang mendengarkan itu melongo tak percaya

Jangan jangan abangnya tuh kesurupan atau keracunan atauu dia tuh bukan Alfan batin Ana

" abanggg " maki ana dengan aura marahnya
Amel dan radit hanya diam tidak mengurusi kedua bocah itu

Umpatan ana terhenti karena ada yang menekan bel rumanya
Ana inisiatif membukanya
Dan pas ana buka
bukan apa apa hanya tukang pos

" pagi apa benar ini adalah keluarga radit ? " tanya pak pos
" bukan " ujar ana jahil nih anak jabilin mulu kerjaannya
" hah ? Bukan neng " tanya pak pos lagi setangah kaget
" hahaha bercanda pak bener pak dengan keluarga radit kenapa pak ? "
" lah si eneng ,oh ya ini
ada paket "
Dengan bingung ana menerima paket itu lalu mengucapkan terima kasih di jawab dengan sama sama sambil berlalu pergi

Ana pun masuk dan menutup pintu setelahnya ia duduk melihat lihat paket itu
Karena ia penasaran dan ' kurang sopan ' - nya Ana membukanya
Ternyata isinya kotak dan ada secarik kertas yang bertuliskan

" untuk Anatasya Refana "

Hah buat aku ? , pikirnya

Bersambung
Haii
Gimana kabar kalian ?
Semoga baik baik ajah
Kali ini lebih panjang dan aku gak sadar😂
Krisannya kakak karna masih banyak typo kalau salah bilang ya 👉👈
Sekian maaf kakau gak nyambung ya
Dadahh🙆

See hiu eh you next part

Anatasya Vs Ketos MenyebalkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang