Dari bawah kau merangkak naik
Tak peduli separah apapun pisau itu menyayat
Tak peduli seberapa dalam batu kerikil itu menancap
Meski tertatih pun tak ada niatan kau berhenti untuk mencapai puncak
Satu persatu tempat kau singgahi
Menebarkan cahaya yang kau miliki
Berusaha menerangi kegelapan yang kau temukan
Dan membiarkan cahaya mu menjadi petunjuk arah
15 tahun kau merangkai kenangan
Menyatukan tawa tangis luka dan kebahagian
Merangkai lelah menjadi lillah
Merangkai peluh menjadi senyum
15 tahun kau berjalan berlari dan terjatuh
Tak ada hentinya kau berharap menjadi sebuah wadah
Wadah dari kebahagiaan dan juga pusat yang bermanfaat
Majelis ku,syubbanul muslimin
15 tahun sudah kau mengembara
Menyatukan banyak hati Tuk digiring
menuju satu tempat yang menjanjikan kebahagiaan yang kekal
15 tahun sudah kau berjalan
Berjalan dalam cacian dan juga pujian
Berlari menembus hujan dan terik matahari
Terjatuh ke satu lubang ke lubang lainnya
Syubbanul muslimin
Jangan redupkan cahaya mu
Jangan padamkan mimpi mu
Jangan hapuskan keyakinan mu
Karena percayalah kau adalah tonggak
Kau adalah pondasi
Kau adalah rumah
Dan kau adalah tempat bersandar
Syubbanul muslimin terus lah menjadi
menJadi tonggak yang lurus
menjadi pondasi yang kokoh
rumah yang nyaman dan sandaran dari berbagai harapan hidup
Dan yakin lah kau adalah tempat yang senantiasa di selimuti ridho nya
MABRUK ALFA MABRUK MAJELIS KU,SEMOGA BERKAH NYA BERTAMBAH :)
YOU ARE READING
UNTAIAN KATA
Romancehanya sekedar kata hati seru rindu dan sayatan luka yang di untai menjadi bait bait penyampaian yang menyentuh