Barangkali,
Aku tidak tahu berapa lama aku menangis
Tidak ada yang tahu kapan ajal akan menjemput sang imam bumiSang khalik memerintahkan salah satu malaikatnya untuk menjemputmu
Dengan tersenyum, kamu pun ikut
Kamu berjalan dengan ringan, seolah tanpa beban
Tanpa berpikir, bagaimana di sini,
Keadaan orang yang kamu tinggalkan,
Termasuk aku.Barangkali kamu hanya lelah,
Kamu telah berpulangAku mencoba untuk mengerti berulang kali,
Mengapa kamu mengikat lehermu dengan taliKetika menulis ini, aku masih menangis,
Menangisimu
Tanganku bergetar, aku berusaha ikhlas
Sekali saja, coba temui aku dalam mimpiku
Aku tidak sempat melihat wajahmu untuk terakhir kaliTemui aku.
Aku terisak, semoga kamu tenang
Mataku terasa bengkak, berbahagialah di atas sanaJika konsep reinkarnasi itu benar adanya, aku berharap kita bisa bersua di kehidupan lain, di masa waktu yang berbeda
Tunggu aku.
J, 08 Oktober 2020.
End
Epilog soon.
Note: Menulis itu adalah salah satu praktik untuk menghealing diri sendiri dari luka.
KAMU SEDANG MEMBACA
You || VSOO ✔
Fanfiction[Completed] Ini semua hanya tentang "Kamu" . Diketik dengan sudut pandang si puan. Start; 16 September 2020 Finish; 13 Desember 2020 Sumber sampul; Pinterest