05

562 63 17
                                    

Doyoung terbangun karena adanya guncangan di tubuhnya.

"Akhirnya bangun juga hyung," kata Winwin tepat setelah Doyoung membuka matanya.

Cahaya lampu di kamar yang begitu terang memaksa masuk ke dalam mata Doyoung yang membuatnya menyipitkan netranya berusaha mengatur blur di matanya.

"Hah? Di mana?" tanya Doyoung yang baru saja berhasil mengumpulkan sebagian dari nyawanya.

"Di kamar lah, di mana lagi? Btw ga mandi hyung? Bentar lagi sekolah loh," kata Winwin sambil berjalan menyiapkan buku-bukunya.

"Hm? Sekolah?" tanya Doyoung setengah sadar dalam keadaan terduduk sambil mengusap matanya lelah.

"Iya, kan hari ini katanya hyung ada ulangan?" tanya Winwin menoleh menatap Doyoung.

"ASTAGA AAAAAAAAA" seru Doyoung berlarian ke kamar mandi dalam ke adaan nyawa hanya terisi setengah.


• • •


Singkat cerita, Doyoung baru aja selesai gedebak gedebuk siap-siap sampe kakinya tadi ngehantam pintu kamar mandi. Katanya Doy muk minta ajarin Johnny lagi biar inget sama materinya, soalnya doi lupa semuanya, bahkan doi gatau kemaren tuh mereka belajar bareng.

"Ngapa kaki lu?" tanya Johnny ketika Doyoung masuk ke kelas dengan berjalan pincang.

"Kehantam pintu kamar mandiii," kata Doyoung merengek dengan mata setengah terbuka.

"Ko bisa?" tanya Johnny sambil menunggu Doyoung duduk. Kali ini Johnny baek gaes, doi ga nutup jalur, ntar Doy ngambek berabe kan.

"Gatau ngatuk," kata Doyoung lalu berniat untuk tertidur.

"Lu ke sini jalan kaki?" tanya Johnny menginterupsi kegiatan Doyoung.

"Huum," jawab Doyoung dengan posisinya yang masih meletakkan kepalanya di lengannya sebagai bantal.

"Bukannya kalo lu udah jalan bakal ga ngantuk lagi?" tanya Johnny.

"Doyoung, ga ngantuk? Impossible," jawab Doyoung sambil tertawa dalam posisinya.

"Astaga--"

"JOHNNY HYUNGGG!"

Dimana-mana kalo ada orang manggil nama orang, pasti orang yang dipanggil namanya itukan yang bakal noleh duluan. Nah, tapi di sini tau-tau yang noleh duluan malah Doyoung, padahal tadi katanya ngantuk. hm... :)

"Ten?" tanya Doyoung dalam hati.

"Ngapain dah ke sini? Pake panggil-panggil Johnny hyung pula," kata Doyoung menggerutu dalam hati. Kok kamu yang ga seneng mas? :)

"Ha. . . Wait ya Doy," kata Johnny pergi menuju Ten.

"Ga seru banget ish," kata Doyoung pelan.

"Kangen Taeyong hyung. . ." kata Doyoung sambil mempoutkan bibirnya.

"DOIEEEEEEE!!!!!"

"AIGU KAMCAGIYA!" seru Doyoung terkejut.

"DOIE KU SAYANGKU CINTAKU BUNNYKU KESAYANGANKU YANG BOLEH PUNYA CUMAN TAEYONGIE! AYO SINI BUNNYYYYYYYY KUR KUR KUR KUR!!!!" seru Taeyong dari ambang pintu kelas Doyoung.

Speak of the devil, barusan aja dipikirin Doyoung, eh tau-tau orangnya nongol.

Teriakkannya begitu kencang hingga beberapa orang memandang Taeyong aneh, dan jangan lupakan Johnny dan Ten yang terkejut dengan teriakan Taeyong yang tepat berada di sebelah mereka.

Tea(se)ch Me Please? [Johndo] | SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang