BAB 3

17 7 1
                                    

Chelsea terus berjuang meski dirinya tidak bisa sekolah dan harus berjualan setiap hari agar bisa makan dan menghidupi mamanya. Awalnya memang sulit namun lama-lama Chelsea mulai terbiasa dengan keadaannya sekarang. Pisang goreng Chelsea lama-lama mulai dikenal orang dan menjadi laku hari demi hari. Ada banyak orang bilang 'usaha tidak akan mengkhianati hasil' itu lah yang terjadi pada Chelsea sekarang. Belum sampai siang saja dia sudah pulang karena keranjangnya sudah kosong.

"Ngga nyangka banget.. sekarang pisangku bisa abis... meskipun aku capek sih tiap hari harus jualan..tapi ngga apa-apa aku harus bisa semangat.." gejolak senang dalam hati Chelsea.

Mengenai mamanya Chelsea. Mamanya Chelsea mulai bisa menerima keadaan dan sudah mulai kembali seperti normal. Dia terus memperhatikan Chelsea yang sekarang sudah banyak sekali berubah. Dan ini waktunya untuk mamanya menyampaikan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh Chelsea.

...

Mamanya Chelsea yang sedang duduk dikasur memanggil Chelsea dengan lembut di malam hari.

"Chel...ke kamar mama sebentar nak.. mama mau biacara.." memanggil Chelsea dengan hangat.

"Iya ma sebentar.." Chelsea bergegas ke kamar mama nya meninggalkan kasur yang sebenarnya sudah sangat ingin dia tiduri. "Ada apa ma?" tanya Chelsea ketika sampai di kamar mamanya. "Sini Chel.." kata mamanya sambil menepuk tepi kasur. Chelsea melangkah, duduk di tepi kasur, dan bertanya "Kenapa ma? Malam-malam mama manggil Chelsea, mau bicarain apa ma?"

Mamanya Chelsea mengumpulkan tenaga dan mulai bicara meski terbata-bata. "Jadi.. eee.. mama.. mau kasih tau sesuatu.. tapi mama takut kamu marah.." Chelsea menjawab "Mau kasih tau apa sih ma?? Aku jadi penasaran tauu.."

Mama nya Chelsea masih terdiam dan bergumam "Aku kasih tau Chelsea sekarang atau engga ya? Aku takut dia marah sama aku." dalam hati ragu. Akhirnya mama nya Chelsea melanjutkan omongannya tapi dia mengungkapkan semunya satu persatu "Sebenernya.. mama selama ini ngga depresi Chel trus.."

Belum selesai berbicara Chelsea langsung memotong "Loh mama selama ini ngga sakit? Kok mama tega sih bohongin Chelsea? Kenapa ma?" tampak kekecewaan dimuka Chelsea. Mama nya Chelsea berkata "Maafin mama nak, tapi ada satu hal penting lagi yang kamu perlu tau.." Chelsea menjawab "Apa lagi ma???" Mamanya Chelsea melanjutkan "Perusahaan mama sebenernya ngga bangkrut dan..rumah kita juga ngga disita.. maafin mama Chel.." berkata dengan perasaan bersalah di dalam hati. Chelsea berteriak "Apa ma??!! Jadi selama ini mama tega bohongin Chelsea, mama tega liat Chelsea harus jualan banting tulang buat kita makan? Mama tega biarin Chelsea ngga sekolah 1 bulan ini?" air mata pun mulai mengalir membanjiri muka Chelsea.

Melihat semua itu mama nya Chelsea pun tidak bisa menahan air matanya dia segera memeluk Chelsea dan berkata "Maafin mama sayang.. mama ngga maksud buat kamu susah kayak gini.. tapi ini semua mama lakukan supaya kamu bisa menjadi anak yang lebih baik dan mandiri.. mama sayang sama kamu nak.." keheningan mulai terasa beberapa detik dan akhirnya Chelsea hanya menjawab "Aku sayang mama.."

"Mama juga sayang sekali sama kamu Chel.. maafin mama ya sayang.. tapi mama melakukan semua ini karena mama yakin kamu bisa melewati semua ini dan sekarang terbukti bahwa kamu anak yang kuat, mandiri, dan pantang menyerah.. mama bangga sama kamu Chel.."

"Aku maafin mama.. aku sebenarnya bersyukur karena semua kejadian ini, aku jadi belaajar banyak hal tentang hidup..dan aku senang mama baik-baik aja.." mereka berdua saling memeluk dengan erat, yang mengakhiri malam terakhir mereka di rumah kos an terserbut.

...

Besoknya mereka pindah dari rumah kos itu ke rumah mereka yang sebenarnya. Yaitu rumah yang dulunya pura-pura disita padahal tidak. Meski sekarang mereka sudah pindah ke rumah yang dulu tapi orang yang sekarang tinggal di dalamnya tidak lagi seperti dulu. Rumah itu sekarang penuh dengan kehangatan. Chelsea telah menjadi anak yang mandiri, baik hati, pantang menyerah, dan yang pasti dia sayang sekali pada mama nya. Dan Chelsea juga tidak akan melupakan orang yang dulu membantu dia saat dalam kesusahan yaitu tetangganya dan sang kakek. Mama nya Chelsea pun sekarang sudah banyak meluangkan waktu untuk Chelsea dan lebih perhatian lagi dengan Chelsea. 'Meski kadang perubahan akan memakan waktu yang lama namun jika kita berusaha dan rela melakukannya, apapun bisa terjadi'

-Tamat-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PerubahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang