2

338 44 3
                                    

     "Summimasen,ada perlu apa nona?" tanya penjaga
"Ano,saya ingin melapor" jawab (name)
"Baiklah,silahkan masuk" penjagapun membukakan pintu untuk (name) dan terlihat lelaki parubaya yg sedang duduk sambil membolak balik sebuah dokumen(?).

"Duduklah" ujar lelaki itu sambil menatap (name)
"Ha...haik" (name) pun duduk didepan lelaki itu,dan ia melihat 'name tag' yg bertuliskan 'Furikaru Shiki'
//author ngarang namanya °_°

"Apa yg akan kau laporkan?" tanya Shiki dengan datar dan tetap pada kegiatannya.
"Etto,kedua orang tua saya telah tewas,karena mereka melawan seorang ghoul" jelas (name) sambil menundukan kepalanya

"Dimana lokasinya" ~Shiki
"Digang sempit yg berada didepan toko bunga" ~(name)
"Siapa nama orangtuamu?" Shiki mengambil secarik kertas,dan bersiap untuk mencatat
"Yumeko Eren dan Yumeko Miku" kini hidung (name) mulai memanas,dan matanya mengeluarkan beberapa bulir jeruk
/air mata amji*k
//plak

"Apa?" Shiki pun tampak terkejut,dan memukul keras meja "Apa kau anak dari Eren-san dan Miku-san?" sambung Shiki
"Apa anda mengenal mereka?" (name) pun tampak kebingungan dengan reaksi Shiki
"Bagaiman tidak mereka adalah anggota CCG tingkat S,mereka adalah senior sekaligus sahabatku" jelas Shiki panjang lebar "Antar aku ke TKP" sambungnya sambil mengambil sebuah koper besar

(Name) dan Shiki pun menuju ke TKP dengan taksi

(Skip time)

"Otou-san,kaa-san" air mata gadis itu tak terbendung lagi,ia menangis sejadi jadinya,sambil terduduk lemas,dihadapan jasad kedua orang tuanya
"Aku turut berduka cita (name)-chan" Shikipun mengelus pelan pundak gadis itu

(Name) pov

'Otou-san,kaa-san' akupun terus memikirkan mereka berdua,aku tak tau apa yg akan aku lakukan selanjutnya,apa yg akan aku lakukan di hari esok,tanpa ada mereka berdua

"Baiklah (name)-chan,apakah disini?" tanya Shiki-san sambil membuka kaca mobil.
"Iya,benar disini tempatnya Shiki-san" Akupun segera turun dari mobil,dan berlari menuju ke gang sempit itu.

Aku sangat terkejut melihat pemandangan didepanku,darah yg mengalir dan organ dalam yg berserakan kemana mana,akupun segera berlari menuju ke jasad kedua orang tuaku.

"Otou-san,kaa-san" kakiku terasa sangat lemas,hatiku hancur,darahku memanas,air mataku tak dapat ku bendung lagi,akupun menangis sejadi jadinya.
"Aku turut berduka cita (name)-chan" Shiki-san mengelus lembut pundakku.

Normal pov.

Keesokan harinya....

Tok,tok,tok~

"Ya sebentar"(name) pun bergegas menuju kepintu depan,dan membukanya
"Aaa Shiki-san ada apa?" gadis itu pun mempersilahkan Shiki masuk "sebentar saya buatkan teh dulu". Ia pun menuju dapur dan membuat secangkir teh.

" silahkan" (name) pun menaruh teh tersebut "jadi ada apa ya,kenapa Shiki-san datang kesini?" tanya (name) sambil duduk berhadapan dengan Shiki.
"Jadi begini (name)-chan,dulu Miku-san dan Eren-san berpesan padaku,jika suatu hari mereka mati aku harus memindahkan mu kedistrik yg aman,karena jika mereka sampai mati berarti distrik 11 sudah tidak aman" ~Shiki
(Name) pun hanya mengangguk angguk sambil berseru
/yg bener cok
/nahkan jadi toxic:))












Oke sampai disini dulu ya minna

Inget jan jadi silent reader

Bonus:

Kaneki : "kapan gw muncul?" sambil menyilangkan kedua tangannya
Author : "sabar bang,ntar juga muncul"//sambil menyeruput secangkir kopi hitam manis
Kaneki : " gw kan udh gk sabar ingin bersama reader-chan"//sambil memanyunian bibirnya

Btw itu pict nya gk aink pangkas:))

My Sun||KanekiXReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang