Team KIII (48 hari menjadi pengasuh)

Day05 (part 2)

Hati terluka ketika perpisahan itu ada didepan mata.. Gracia tau jika keputusan manajemen adalah keputusan yang terbaik untuk mereka..

Gracia masuk ke kamar dan melihat kenzie yang terlelap ditempat tidurnya dengan jempol masuk kedalam mulutnya..

Tak terasa air mata jatuh dari pelupuk, gracia mendekati kenzie dan memeluknya"maaf.. Maafkan cici hiks.. "

Desi dan anin pun masuk melihat gracia terlihat sedih sekali..

Desi mengusap punggung gracia "udah ge.. Cuman seminggu ini.. "

"Iya ge.. Ya kita kan masih satu grub dan kita bisa lihat kenzie kapan pun.. "Sambung anin

Gracia mengusap air matanya "entahlah.. Rasanya walaupun sedetik, hati aku tidak rela melepas kenzie.. "Gracia duduk dikasur dengan menghadap kedua temannya

"Ngerti sih lo udah sayang kenzie banget.. Tapi demi kenzie lo harus bisa terima.. Kak melody pasti sudah mempertimbangkan semuanya dengan matang"ucap desi

Gracia melihat tubuh mungil itu, rasanya berat harus membayangkan kenzie harus tinggal bersama anak-anak team j selama 1 minggu..

"Sekarang tuh kita harus cari waktu untuk beri tau ci shani.. Bagaimana pun dia kan maminya? "Jelas anin

"Jam 2 ini rencananya sih gw sama kak beby mau jenguk shani.. Kalian mau ikut gak"desi menawari anin juga gracia

"Kayanya engga deh.. Soalnya gw ada live bareng Valkyrie48"jujur anin

Desi melihat gracia"gimana ge mau ikut gak? Udahlah soal kemarin kita bisa bicarakan nanti.. Shani bukan tipe pendendam juga.. Dia pasti maafin kok.. Yuk ikut jenguk"

"Ya udah aku ikut aja"

#skip
Sekitar pukul 2 sore.. Beby, desi dan gracia pergi jenguk shani namun mereka gagal menemui shani karna jam besuk sudah habis.. Jadi mereka hanya bertemu papanya shani saja..

"Kondisi shani gimana om? "Tanya desi

"Sejauh ini demamnya belum turun.. Ya doakan saja semoga demamnya secepatnya turun dan semuanya normal seperti semula.. "Jelas papanya shani

"Oh ya om.. Cici emang engga pegang hp atau gimana ya soalnya engga ada kabar gitu sejak semalam?"tanya gracia

"Oh hpnya emang disita sama om.. Biar dia bisa istirahat karna dia keseringan begadang main hp.. Engga baik juga untuk kesehatannya"

sejujurnya semalam gracia sudah hubungi shani berkali-kali namun tidak ada respon apa pun dari shani.. Gracia pikir shani masih marah padanya tapi setelah dijelaskan oleh papanya shani kini gracia paham kenapa shani tidak meresponnya..

"Oh ya uda om.. Salam aja untuk shani, semoga cepet pulih dan bisa beraktivitas lagi,kita semua sudah rindu"beby mewakili semua member

"Iya akan om sampaikan.. Tapi sebelumnya om minta maaf karna kalian tidak bisa temui shani.. Ini semua demi kesehatan shani juga"

"Tidak apa-apa om.. Yang terpenting shani bisa istirahat dan cepat pulih" sambung desi

"Oh ya kenzie bagaimana? Kenzie tinggal sama siapa? "Tanya papanya shani

"Uhmm karna ada kebijakan dari manajemen selama seminggu kenzie di urus member team lain.. "mendengar penjelasan beby, papanya shani mula paham bagaimana dia bisa jelaskan pada putrinya..

Sedari pagi hal pertama yang shani tanyakan adalah kenzie.. Dia takut kenzie kenapa-napa karna kenzie tuh rewel banget kalau malam.. Takutnya member juga akan kesulitan menghadapi kenzie.. Tapi informasi yang beby berikan seputar kenzie rasanya belum waktunya diceritakan pada shani tapi papanya tau apa yang akan dia jawab ketika putrinya kembali menanyakan si bayi kecil yang menggemaskan itu..

Kenzie memang sudah merubah beberapa member lebih dewasa lagi.. Tingkah lakunya yang menggemaskan mampu mempesona semua member juga staff sehingga rasa sayang member maupun staff tercurahkan begitu besar padanya..

Bersambung