Team KIII (48 hari menjadi pengasuh)

Day 07

Theater jkt48..
24 jam tidak bertemu kenzie, member team k3 begitu merindukan anak lucu itu.. Gracia menggendong kenzie sambil bercanda.. Ketawa kenzie pun menular pada semua orang..

"Hap.. Hap.. Hap.. Lalu ditangkap.. " gracia mengunsel perut kenzie sampai sang anak ketawa-ketawa

"Kangen banget gak sih sehari tampa dengar ketawanya kenzie"desi memegangi tangan kenzie

"Kangen parah.. Yah.. Kenzie kangen cici yah.. Kangen.. " ucapan gracia dibalas dengan senyuman menggemaskan kenzie

"Kenzie anak baik kok.. Selama diteam j dia tidak rewel, ya paling semalam dia rewel karna mau susu aja"jelas frieska

"Makasih ya kak mau jaga kenzie sementara.. "Gracia sangat berterima kasih pada semua member yang menyayangi kenzienya

"Santai aja ge.. Kaya kesiapa aja" tempas gaby

"Hello everybody.. "Kehadiran Helisma memecah suasana

"Wadaw kenzie.. Adikkuh"helisma mendekati kenzie dan menciuminya sampai sang anak berontak

Nanda menarik eli"ih eli.. Lihat tuh kenzie jadi takut"

"Omg kenzie takut sama aku.. Omg.. Kenzie ingat kita satu mami"cerocos helisma

"Dalam hati kenzie langsung bilang amit-amit.. "Sambung Nanda lagi

"Ehhhhnya.. Hente kitu.. "

Member tertawa melihat tingkah kocag helisma..

"Haduh eli.. Eli hahahaha.. "Beby terus tertawa melihat tingkah helisma

"Hehehe.. "Helisma menertawakan dirinya sendiri dan itu menjadi kekonyolan yang luar biasa buat member tak henti tertawa..

"Oh ya.. Katanya hari ini cici pulang ya? "Tanya feni

"Iya.. Tadi cici udah kabarin kok"jawab aya

Gracia merasa aneh, kenapa dia tidak dikabari ya? Apa shani masih belum memaafkannya.. Apa lagi kemarin gracia dikamar shani saat menjenguk tidak terlalu banyak bicara karna gracia masih merasa bersalah..

"Uhmm shani ngabarin lewat grub kok" beby yang peka langsung menengahi agar tidak ada konflik baru

Gracia tau jika soal kabarin di grub tapi biasanya shani akan mengajarinya secara personal..

"Udah kali ge.. Jangan difikirkan nanti botak lagi"celetuk desi

Gracia tersenyum tipis "iya ci.. "

Diarpatemen milik shani..
Shani baru saja datang dengan dijemput papa juga kokonya.. Belum lagi mamanya menghubunginya setelah beberapa saat ada dirumah..

"Iya mah.. Ini baru sampai kok"

(...)

"Papah sama koko yang jemput.. "

(...)

"Iya.. Iya.. Shani akan lebih telatur makannya. Mama kapan ke Jakarta? Shani kangen tau.. "

(...)

"Ya udah gak apa-apa.. Beresin dulu ujian Krisna biar tenang.. Tapi kalau udah ada kesempatan ke Jakarta ya mah "

(...)

"I love you mah.. "

(...)

"Assalamualaikum "

( Wa'alaikumsalam )

Percakapan ibu dan anak pun berakhir.. Shani menyimpan handphonenya dan berbaring ditempat tidur..

Henry membawakan susu cokelat kesukaan shani"abis telepon mama ya"tanya Henry sambil menyimpan susunya

"Iya ko.. "

"Oh.. Ya udah kamu habisin susunya ya.. Klau butuh apa-apa koko ada diluar.. Kalau papa pergi dulu ke bank katanya mau ngurusin sesuatu"

"Iya iya.. "

"Ya udah selamat istirahat "Henry pun keluar

Shani melihat handphonenya lagi, tapi chat atau telepon gracia belum ada sedari tadi dia tunggu..

"Kok gracia gak chat.. Atau telepon hmm.. Apa dia masih marah ya? "

Disisi lainnya gracia lagi melihat hpnya terus menerus "cici kok ngabarin aku ya.. Cici masih marah ya? "

Belum masalah satu beres.. Sekarang aku merahasiakan soal kenzie.. Haduhhh kenapa berat sekali hidup ini.. Hahhh gimana mengawali semuanya ,rasanya engga enak diem-dieman terus sama ci shani

Bersambung