01

30 2 3
                                    

" Lo serius mau sendirian, Na?" tanya Jesica kepada Sheina sambil memasukan bukunya kedalam tas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Lo serius mau sendirian, Na?" tanya Jesica kepada Sheina sambil memasukan bukunya kedalam tas.

" iya Jes, gue duluan ya!" ucap Sheina lalu berlari keluar kelas.

Jesica hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya, setelah dirasa peralatan menulisnya sudah masuk kedalam tas, Jesica keluar kelas dan berjalan menuju kantin.

Sementara itu, Sheina masuk kedalam salah satu bilik toilet untuk buang air kecil. Setelah selesai, dirinya mencuci tangannya dan keluar dari toilet.

Sheina berjalan dengan ditemani airpods yang memutar lagu Dusk Till Dawn milik Zayn.

Dirinya sesekali bernyanyi mengikuti irama lagu yang didengarnya tanpa menghiraukan orang-orang di sekitarnya.

☠☠☠☠☠

" Lang, kantin kuy" ajak Feri membuat Galang yang tadi masih memainkan ponsel langsung memasukannya kedalam saku celananya.

Galang berjalan duluan diikuti tiga temannya. Disepanjang jalan banyak orang yang memperhatikan ke-empatnya.

Menyandang sebagai ketua dan anggota inti dari Dark Devils jelas saja membuat Galang dan teman-temannya disegani.

Dan kabarnya hampir seperempat siswa yang ada di SMA Nusa Bangsa tergabung kedalam Dark Devils.

"Lo jangan tebar pesona mulu bisa gak sih?" tanya Rama dengan kesal. Jujur saja, dirinya risih melihat tingkah laku temannya yang bernama Angga ini, ingin rasanya dia mengubur Angga hidup-hidup.

Angga mencebikkan bibirnya, lalu menyugar rambut hitam legamnya kebelakang,"terserah gue dong"

" lo enak gak diteror sama para cewek yang baper sama tingkah lo, gue yang pusing tiap malem di chat sama cewek yang baper sama lo," ucap Rama dengan kesal, pasalnya setiap malam selalu saja ada cewek yang men-spam whatsapp nya karena baper dengan tingkah Angga.

" kasian bener sih lu, Ram" ucap Feri sambil mengusap punggung Rama.

" sialan emang! Punya dosa apa gue sampe-sampe dikasih temen kek gini," ucap Rama sambil mendorong Angga hingga jatuh.

" syukurin! Mampus anjim" ucap Feri lalu tertawa melihat Angga yang jatuh.

" anjir gue kira gak bakal jatoh lo, tapi baguslah itung-itung balas dendam" ucap Rama dibarengi tawa.

Galang hanya terkekeh melihat kelakuan para sahabatnya, sudah tidak aneh lagi bagi dirinya melihat Angga dan Rama yang selalu bertengkar.

" bantuin sana, Ram" perintah Galang yang langsung dituruti oleh Rama.

" sorry," ucap Rama setelah membantu Angga berdiri.

Angga hanya diam, masih kesal dengan teman-temannya yang malah menertawakan dirinya bukan membantunya, ya walaupun diakhir masih tetap dibantu.

" bodo amat, gue masih kesel sama lu, Ram" ucap Angga membuat Rama kembali tertawa.

" lo kek cewek PMS ajah anjir,"

" udah lo berdua gak usah berantem lagi, mending buruan kekantin keburu bel bunyi," ucap Feri membuat mereka kembali melangkahkan kakinya.

Saat mereka ingin berbelok, seorang wanita menabrak Galang membuat kemeja putihnya kotor akibat minuman yang dibawa gadis tersebut.

" sorry sorry, gue gak sengaja" ucap gadis tersebut sambil membersihkan baju Galang dengan sapu tangan yang dibawanya.

Setelah merasa baju orang yang ditabraknya sedikit kering, gadis tersebut langsung melanjutkan langkagnya. Namun baru selangkah, tangannya langsung ditahan oleh Galang membuat gadis itu menatapnya dengan kesal.

" apa lagi sih? Gue'kan udah minta maaf, mau minta ganti rugi? Entar ajah deh pulang sekolah, gue buru-buru" ucap gadis tersebut dengan kesal.

" emang gue udah maafin lo?"

Gadis tersebut memutar bola matanya. "Terus mau lo apa?" tanyanya dengan tangan yang bersedekap dada.

" dengerin gue, Sheina," ucap Galang menyebutkan nama gadis yang menabraknya setelah melihat badge name gadis tersebut. "Lo mulai sekarang jadi pacar gue," lanjut Galang dengan tegas.

Sheina diam, masih merasa kaget dengan pernyataan yang diucapkan Galang.

Setelah beberapa detik terdiam, Sheina menatap Galang tajam.  "Denger ya! Gue gak mau pacaran sama lo, kenal ajah gak!" ucap Sheina membuat Galang menaikan alisnya sebelah.

" tapi sayangnya gue gak nerima penolakan Sunshine, ada ataupun gaknya persetujuan dari lo, gue bakal tetep ngeklaim lo pacar gue, wanita gue, dan milik gue,"

" bodo amat, gue gak peduli!" ucap Sheina dengan nada kesal dan marah, dirinya melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda tadi tanpa mau memikirkan ucapan Galang, baginya itu hanya omong kosong.

Galang tersenyum setelah kepergian Sheina. "cabut," ucap Galang membuat teman-temannya yang tadi terbengong dengan pengklaim-an Galang tersadar dan mengikutinya.

Kejadian pengklaim-an seorang Galang Adipati Raksana terhadap Sheina Amara Lexia tak luput dari para siswa dan siswi SMA Nusa Bangsa. Bahkan ada beberapa Siswi yang memvideokan kejadian tersebut dan mengunggahnya di instagram.

Dan dapat diyakini, kejadian tersebut akan menyebar keseluruh antero sekolah SMA Nusa Bangsa dalam hitungan menit.

Dan dapat diyakini, kejadian tersebut akan menyebar keseluruh antero sekolah SMA Nusa Bangsa dalam hitungan menit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dangerous Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang