(B2) HIDUP ISTRI LIAR : RAJA JAHAT BERPERUT HITAM MELAWAN SANG PUTRI

Bab 251 Pria ini terlalu tidak tahu malu!

Dalam perjalanan pulang, Luzhu yang selalu tanpa senyum, kali ini menahan senyuman.

    Nona tidak pernah bingung dengan apapun sejauh ini, hanya mantan Achen dan Di Juechen hari ini yang membuat Nona begitu gila.

    Memikirkan Achen, Lu Zhu sedikit terkejut, “Nona, mengapa Tuan Achen tidak datang ke kelas hari ini? Bukankah dia yang paling lengket dengamu? Pertama kali dia datang ke kelas setelah cederamu, dia tidak datang.”
Feng Chuge sedikit melangkah. Memikirkan tipuan Di Juechen padanya hari ini, dia berkata dengan sikap tidak menyenangkan, “Ke mana dia mau pergi apa hubungannya denganku?”

    “Ah?” Luzhy dan Biluo terpana. Setelah beberapa saat, Luzhu tersenyum, “Nona, Apakah Achen membuatmu kesal lagi? "

    Feng Chuge tidak menjawab, tetapi mempercepat langkahnya dan pergi ke halaman rumahnya.

    Beberapa orang di belakang melihat bahwa Nona tampak tidak bahagia, jadi mereka berhenti bertanya lebih banyak dan mengikuti...

    Kembali ke halaman, Feng Chuge duduk di kursi, menuangkan secangkir teh untuk menurunkan kemarahan.

    hamil?!!

    beraninya dia mengatakan itu!

    Pria ini terlalu tidak tahu malu!

    “Nona, Di Juechen mengatakan itu, itu pasti karena dia menyukaimu.” Zi Lan berjalan lewat dan berkata.

    Feng Chuge mengerutkan bibirnya dan menjawab dengan santai."Siapa yang memintanya untuk menyukaiku? Dia seperti benar-benar mengorbankan hidup."

    "Tapi dia sangat baik padmu, Nona cara dia melihatmu berbeda."

    Ini Memang benar, hanya saat melihat Feng Chuge, mata dingin Di Juechen akan menunjukkan kelembutan.

    “cukup,” Feng Chuge mendengus pelan.

    Juga pada saat inilah pemandangan dia bangun pagi ini dan bekas gigi di tangannya melintas di benak Feng Chuge, dan matanya sedikit melunak tanpa sadar.

    Di luar, tiba-tiba terdengar langkah kaki.

    Feng Chuge memandang lembut.

    Ketika dia mengangkat kepalanya, Lu Zhu memimpin Lin Zhi untuk datang. “Nona, dia ingin bertemu dengamu.”

    “Saudara Lin, ada apa?” ​​Feng Chuge memandang Lin Zhi, hanya untuk melihat bahwa dia tampak sedikit cemas, dan dia sedikit terburu-buru untuk datang menemuinya.

    Lin Zhi sangat lega setelah melihat Feng Chuge saat ini, "Aku mendengar bahwa Xiao Shimei pergi ke kelas pada sore hari, berpikir bahwa kamu harus lebih baik, jadi aku datang untuk menemuimu. Untungnya, Xiao Shimei, kamu baik-baik saja, kemarin Aku mencarimu terlambat dan sudah lama tidak bertemu denganmu. Aku benar-benar berpikir ada yang salah denganmu, Xiao Shimei. "

    Feng Chuge mengangkat alisnya sedikit, tapi dia tidak berharap Lin Zhi begitu peduli padanya.

    Dia mengerutkan bibirnya, “Aku baik-baik saja.”

    “Aku senang kau tidak apa-apa, itu bagus.” Lin Zhi mengangguk dengan kega, dan dia mengeluarkan botol dari tangannya, “Ini adalah pil yang dapat memulihkan kekuatan spiritual.  Ambillah, dalam ujian kemarin, kamu telah menghabiskan terlalu banyak energi spiritual... "

    Melihat pil itu, Feng Chuge menerimanya tanpa menolak.

    Itu adalah perhatian Lin Zhi, tidak baik baginya untuk menolak.

    Tapi sekarang, pandangannya tentang Lin Zhi sedikit berubah.

    “Terima kasih Saudara Lin ...” Feng Chuge tersenyum ringan, “Kakak Senior Lin saat ini adalah sekte roh tingkat tinggi, jadi kau seharusnya khawatir tentang penundaan untuk dipromosikan.”

    Lin Zhi tercengang. “Xiao Shimei, bagaimana kamu tahu?”

    Dia telah tinggal di Sekte Roh Senior selama lebih dari setahun sekarang. Selama setahun terakhir, dia telah memikirkan berbagai metode untuk maju, tetapi itu belum efektif.

    Apa yang dikatakan Feng Chuge sekarang mengejutkannya.

    Feng Chuge tidak mengatakan apa-apa lagi, tetapi hanya mengeluarkan botol obat lain dari jantung jiwa es, "Ini, Saudaraku, ambil kembali, ini akan membantumu maju."

    Lin Zhi ragu-ragu, "Xiao Shimei, tidak perlu--

    " Saya telah menerima barang dari Saudara. Mungkinkah Saudara tidak akan memberi saya wajah? "