(B2) HIDUP ISTRI LIAR : RAJA JAHAT BERPERUT HITAM MELAWAN SANG PUTRI

Bab 299 Wanita Saya

Di luar halaman dekan, kerumunan orang berkumpul, menunggu Feng Chuge datang.

    Sampai seseorang melihat sosok Feng Chuge, mereka berseru, “Coba lihat, Feng Chuge ada di sini.”

    Hampir semua orang ini mendengar hasutan Yan Qing dan Yan Mu.

    Yan Qing awalnya adalah eksistensi magis di akademi, dan Yan Mu seperti peri surga, Siapa yang tidak mempercayai mereka?

    Saat ini, mereka semua memandang Feng Chuge dengan ekspresi aneh.

    Begitu Feng Chuge tiba di sana, dia merasakan pandangan tajam dari sekelilingnya menembaki dari sekitar seperti pedang tajam.

    Dia mengangkat alisnya sedikit, berjalan melewati kerumunan, dan berjalan ke halaman dekan.

    Melihat sosoknya, semua orang melihat ke arah halaman dan berbisik, "Menurutmu apa yang akan dilakukan dekan padanya? Lagi pula, dia keluar dari akademi secara diam-diam kali ini, dan banyak dari kita yang bergabung memprotesnya. Dekan pasti akan menghukumnya dengan serius. "

    "Siapa yang tahu? "Kata wanita lain di samping. "Namun, dia tidak bisa lagi begitu sombong di masa depan. Saya memikirkan betapa kurusnya tubuh Kakak Senior Yan Qing dalam dua hari terakhir. Saya sangat bersimpati untuknya. Gadis yang begitu baik dan baik hati Tunangannya dirampok. Hah? Apakah kalian lihat? Kakak Senior Yan Qing tampaknya telah kehilangan banyak berat badan akhir-akhir ini! ”

    Beberapa orang berbisik di samping, dan tanpa menyadari muncul sosok berpakaian hitam lainnya.

    Sampai suara yang dalam terdengar--

    “Dia Istriku, berani kalian berbicara seperti itu?!”

    Seperti badai, suara itu meledak di hati semua orang.

    Semua orang melihat ke asal suara itu, dan melihat bahwa pria berjubah hitam berdiri di samping dengan ekspresi suram. Wajah yang terlihat seperti es menjadi semakin seperti gunung es pada saat ini. Membuat mereka mengalami rasa dingin yang menusuk tulang mereka…

    "Yang... Yang Mulia ..." Kedua wanita yang baru saja berbicara paling bahagia itu menjadi pucat, seluruh tubuh mereka gemetar tanpa henti.

    Sudut bibir tipis Di Juechen bergerak-gerak sedikit, tetapi dengan pandangan samar, salah satu wanita itu benar-benar takut, dia berlutut di tanah.

    “Di masa depan, jika ada yang berani memfitnahnya, orang itu akan melawanku!”

Dengan suara dingin, Di Juechen mengambil langkah maju dan masuk ke dalam, meninggalkan orang-orang yang sudah ketakutan di tempat

    Bukankah mereka bilang Feng Chuge menganggu raja?

    Mengapa ... Raja masih saja melindunginya?

    Mungkinkah ... ada sesuatu yang salah?

    Untuk sesaat, semua orang merasa bingung.

...

Tidak butuh waktu lama bagi Feng Chuge dan Di Juechen di dalam, tapi setelah beberapa saat, keduanya keluar, dan bahkan diikuti dekan di belakang mereka.

    Dekan mengenakan jubah biru sekarang  tersenyum tipis di wajahnya.

    Dekan melihat begitu banyak orang saat keluar.

    "Oh, ini juga salahku. Nyatanya, Nona Feng pernah datang untuk meminta izin pergi sebelumnya, tapi aku begitu sibuk sampai-sampai aku lupa. Oke, semua pergilah. Masalah hari ini, sudah selesai. "

    Dekan berdiri di luar pintu, menatap semua orang, dan berkata.

    Semua orang mendengar itu dengan jelas.

    Jelas saja, bahwa Dekan ingin melindungi Feng Chuge!

    Beberapa orang ingin mengatakan sesuatu, tetapi mengingat kata-kata Di Juechen, mereka menelan kembali semua hal yang ingin dia katakan.

    Menyinggung Di Juechen ...

    Itu jelas tindakan paling bodoh! !

    Kerumunan orang itu perlahan-lahan bubar, Dekan menoleh dan memandang Feng Chuge dengan senyuman di wajahnya. "Kalau begitu, seperti yang baru saja kita bicarakan, pergi ke hutan pegunungan belakang. Jika kamu bisa membunuh tiga binatang iblis tingkat menengah dan mendapatkan buah matahari merah, kamu akan diizinkan masuk ke kelas dua!"