Vote ya⭐
**
"Alhamdulillah akhirnya sampai rumah juga"
"Capek banget deh " Ujar nya sambil merebahkan dirinya di sofa ruang tamu .
"Farhan mandi dulu baru rebahan,biar capek nya hilang!!". Perintah Bu Melinda kepada Farhan lalu segera ke dapur untuk menyiapkan makan malam. Sedangkan Farhan yang mendengar perintah dari ibunya langsung mendengus malas .
"Iya iya bunda ku yang cantik"
Dengan gerakan cepat Farhan segera lari meninggalkan ruang tamu dan menuju ke kamarnya,setelah sampai kamar Farhan langsung masuk ke kmaar mandi dan membersihkan dirinya. Karena ini di rumah Farhan memakai kaus serta celana selutut setelah mandi ,jika ini di pondok maka Farhan pasti memakai baju Koko dan sarung serta peci yang menjadi pelengkap.
"Ya Allah nggak kerasa liburan ternyata dan bisa tidur di kamarku lagi ,rasanya kangen banget sama kamar aku "gumam Farhan seraya melihat sekeliling kamarnya yang tidak berubah sama sekali ,kamar dengan nuansa abu-abu ini terlihat sangat enak dipandang .
Saat sedang asyik melihat kamarnya Farhan di kejutkan dengan ketukan pintu.
Tok tok tokDek bukain dong ....
Yuhuuuuuuu ada sister sita nih di sini....
OiiiiiiiiFarhan yang mendengar hanya menggeleng kan kepala sambil melangkah mendekati pintu kamarnya yang di kunci itu.
"Assalamu'alaikum dong kak masa masuk kamar orang teriak-teriak gitu sih ,nggak sopan banget" kesal Farhan
Sita yang mendengar kekesalan Farhan pun hanya menampilkan deretan giginya itu.
"Hehe sorry dek lupa , oke ulangi lagi yah , Assalamu'alaikum kak sita datang nih dek Farhan". Ujar sita sambil melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar Farhan dan langsung duduk di pinggir ranjang."Wa'alaikumsalam"
"Gimana kabar kamu Han?"
"Udah dapet gebetan belum nih?"
"Hafalanya sampe mana?"
"Udah ada rencana belum?"Farhan yang mendengar pertanyaan sita hanya memasang wajah datar,memang watak sita itu berbanding balik pada sikap Farhan, sita yang cerewet dan Farhan yang agak dingin . Dengan sifat Farhan yang dingin itu membuat sita gemas sendiri jika harus berhadapan dengan Farhan.
"Kalo tanya satu-satu dong kak ,banyak banget pertanyaan nya ,itu juga kenapa ada gebetan segala trus rencana ,rencana apa sih?". Kesal Farhan
"Lho lho kamu ini gimana sih , ya kakak tanya gebetan itu supaya kamu cepet nyusul kakak , trus rencana rencana itu ya sama rencana kapan nyusul kakak ". Jawab sita sambil tertawa melihat kekesalan adiknya.
" Farhan belum mikir sampe sana kak ,masih kelas 12 juga " racau Farhan ." Sita, Farhan ayo makan dulu !" Panggil Bu Melinda dengan sedikit berteriak karena letak kamar Farhan dan dapur yang lumayan jauh.
"Iya Bun "
Setelah mendengar teriakan dari bundanya sita segera turun dan disusul oleh Farhan di belakangnya .
" Sita kok suamimu nggak di panggil sih?, Kebiasaan suka lupa kalo udah punya suami" omel Bu sita yang geleng-geleng dengan putrinya itu.
"Ayo Farhan duduk"
"Iya Bun"Setelah semuanya selesai makan ,Farhan yang ingin kembali ke kamarnya langsung berbalik lagi karena panggilan ayahnya
"Farhan kamu besok jangan kemana-mana , kita sekeluarga bakalan ada acara jadi kamu harus ikut,soalnya ini acaranya khusus kamu"ucap pak Sigit kepada anaknya.
"Lah kok acaranya Farhan ,emang Farhan kenapa kayaknya Farhan juga nggak menang Olimpiade ,trus nggak menang lomba tahfidz deh yah ?". Heran Farhan sambil menatap orang-orang yang ada dimeja makan dengan bergantian."Udah pokoknya nurut aja apa yang di ucapin ayah Han"ucap kak gerald suami sita .
" Udah jangan dipikirin sana tidur " perintah Bu Melinda kepada Farhan ."Yaudah Farhan keatas dulu Yah,Bun,Kak Gerald,Kak Sita , assalamu'alaikum"pamit Farhan serta melangkahkan kakinya menuju kamarnya,seraya memikirkan acara apa yang dikatakan oleh ayahnya .
"Wa'alaikumsalam "jawab mereka sepempak.**
Di sisi lain seorang gadis baru saja bangun dari tidurnya karena panggilan dari ibunya . Dengan langkah gontai Gadis itu terus melangkah kan kakinya menuju ruang makan , dan disana sudah ada tiga orang yang menunggunya .
"Ayo Num duduk kita makan malam dulu"
"Cepetan lah kak aku udah laper banget nih pengen makan masakan nya ibuk?"Kesal Rangga karena kakaknya ini sangat lama.
"Eh jangan gitu dong dek kan kakakmu itu masih ngantuk ,kecapean banget kayaknya , nanti setelah makan ngobrol sama kakak kamu gih , katanya kamu kangen sama kak Anum ,kok sekarang ada kakaknya malah dimarahin sih" ucap pak Hanan panjang lebar sambil menertawakan anaknya itu.
**
Setelah makan Pak Hanan pun memulai obrolan ya kepada Anum dengan raut wajah yang serius.
"Anum besok ada acara kamu harus ikut loh"
"Acara apa yah emangya ,kayaknya penting banget deh ?" Tanya Anum dengan penasaran.
"Pokoknya ada lah ,kamu harus dandan yang cantik ya,ini memang penting banget num"ujar Bu Dewi kepada anum.**
Setelah obrolan tadi di ruang makan, sekarang Anum sudah di kamarnya dengan merenungkan acara apa yang akan terjadi besok,ketika sedang hanyut dalam pemikirannya tiba-tiba ada ketukan suara di pintu kamarnya.Tok tok tok
"Assalamu'alaikum kak ini aku Rangga,bukain dong kak ,ayo aku ajak ngobrol "."Iya bentar dek, wa'alaikumsalam " sambil melangkahkan kakinya menuju pintu kamar ,dan segera membukanya .
"Ayo masuk " ucap Anum kepada Rangga ,dan mereka pun sama-sama memasuki kamarnya Anum dan langsung duduk di ranjang .
"Tumben, udah nggak marah nih?"
"Tadi aja sampe kayak gitu" ucap Anum sambil mengangkat sebelah alisnya
"Ah kakak mah ,tadi aku tu cuma udah laper banget makanya aku sensi banget sama kakak ,salah siapa lama banget turunya" kesal rangga sambil mencebikkan bibirnya ."Udah-udah maaf lah, kakak mau tanya boleh nggak ?"
"Tanya apa kak ?"
"Kamu tau acara apa sih yang direncanain ayah sama ibu dek? "
"Haha mana aku tau kak ,kalo aku tanya sama ibu atau ayah pasti jawaban mereka kayak gini 'huss anak kecilnggak boleh tau'gitu atau nggak ya gini 'udah jangan ikut-ikut masalah orang tua sana belajar biar pinter kayak kak Anum ' gitu kak pasti jawabannya ".
"Yaudah udah malem nih sana ke kamar ngobrolnya besok lagi ,kakak udah ngantuk banget nih"
"Yaudah kak aku ke kamar dulu ya, assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"Rangga pun meninggal kan kamar Anum dan di ikuti Anum di belakangnya , setelah Rangga telah keluar Anum segera mengunci pintunya dan melangkah menuju ranjang sambil menidurkan badannya dengan pikiran yang berkecamuk ,dan segera merapalkan do'a sebelum tidur agar tidak ada yang mengganggu tidurnya .
**
Hai aku up lagi nih ,maaf nya kalo kata katanya nggak nyambung soalnya aku biasanya pakek bahasa Jawa kalo ngomong ,jadinya agak gimana gitu kalo pakek bahasa Indonesia .
Vote ya⭐
Nafisatul Muna💜
KAMU SEDANG MEMBACA
That Santri Guy Is My Fiance
Novela Juvenil"ya Allah kenapa bisa kayak gini ya jadinya " "Gimana caranya aku ngomong sama kak Farhan nih ? Kalo aku ingin ngelanjutin di pesantren lagi " keluh Anum . "Kalo mau ngelanjutin silahkan , saya juga nggak bakalan ngelarang kamu." Ucap Farhan tiba t...