The Best Daddy : 1. Pertemuan Pertama

4.3K 100 13
                                    

Al sayang, maafin tante ya nak, Al kan udah gede, dan kisah Al sama Daddy udah di ceritakan tante chintyachriss 😁 jadi sekarang gantian dek Bryan ya yang tante ceritakan kisahnya bersama Daddy 😂😂.

***

Satu-persatu tamu mulai meninggalkan rumah duka.
Hari ini genap sudah 2 hari sejak meninggalnya Darius Schmith, adik bungsu dari nyonya Vivian August. Pemakaman juga telah selesai sejak 4 jam yang lalu.
Keluarga besar Scmith dan August berkumpul dirumah alm. Tuan Darius.

"Jadi siapa yang mau asuh anaknya Darius?" Tanya salah satu pria paruh baya bule bertubuh tambun. Pria itu adalah Clark, kakak pertama nyonya Vivian.

Tuan Ernest August menghela nafasnya sejenak sembari memperhatikan box bayi yang didalamnya telah tertidur si bayi yang baru saja berusia 1 tahun.
Bayi itu bernama Bryan Schmith, atau yang biasa di panggil Bubba oleh anak bungsunya, Frand.

Tuan August beralih menatap istrinya yang masih saja menangis di pelukan ketiga anaknya, Maggie, Poster dan Rain. Frand belum hadir disana, karena lelaki itu sedang melanjutkan studynya di Amerika dan baru akan datang di rumah duka beberapa menit lagi.

"Kalian semua tahu sendiri kan, maminya Bryan tidak punya saudara, hanya Darius yang punya saudara, yaitu kita. Aku sudah jelas tidak bisa mengasuh Bryan, cucu-cucu ku sudah banyak." Ucap Clark yang secara terang-terangan menolak Bryan.

"Aku juga gak bisa kak. Anak-anak ku masih kuliah tiga-tiganya, butuh biaya banyak. Kalau merawat Brian rasanya kita keberatan." Tolak Vean, adik perempuan Clark dan nyonya August.

"Kalau begitu biar Frand saja yang asuh Bubba."

Semua mata disana tertuju ke arah lelaki tampan berusia 16 tahun, lelaki itu tampak lelah dan masih memakai coat.

Nyonya August menghentikan tangisannya dan melihat kedatangan putra bungsunya.

"Tapi nak.."

"Papi, cukup dukung Frand." Sela Frand cepat. Tuan dan nyonya August, beserta kakak-kakak Frand tertegun mendengar ucapan Frand. Tak terkecuali keluarga besar mereka

***
3 tahun kemudian..

"Bubba, ayo siap-siap. Daddy antar ke sekolah."

Frand melirik Bryan yang kini sedang berbaring di atas ranjangnya sambil mematikan video Oh Sehun yang tadi sempat di tonton oleh bocah tampan itu.

Akhir-akhir ini Bryan memang mengidolakan Oh Sehun karena sangat mirip dengan Frand dan Frand sendiri terkadang mulai kewalahan kalau Bryan memintanya menari seperti yang dilakukan Sehun.
Beruntung, Frand tidak terlalu payah dalam hal menari sehingga ia bisa memenuhi permintaan aneh putranya.

"Oke daddy."
Tak butuh waktu lama, si bocah tampan berusia 4 tahun itu segera meletakan ponsel milik Frand di atas nakas lalu memakai sepatu sembari menatap ayahnya yang kini sedang memakai kameja dan menyisir rambut.

Bryan tersenyum senang ketika melihat ayahnya kini berjongkok membantunya memakai sepatu.

"Daddy, daddy hari ini kerja lagi?" Tanya Bryan harap-harap cemas. Pasalnya ia tahu ayahnya itu akhir-akhir ini sangat sibuk dan hanya memiliki waktu seminggu 2 kali untuk berada di rumah menemaninya.

The Best Daddy (Rryra)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang