» 8 ] I Never Thought

115 28 14
                                    

^ Tinggalkan jejakmu readers ლ(◞‿◟ლ) ^
( vote + comment )

"Hati-hati Typo Bertebaran!"

~ Happy Reading ~

🌠🌠🌠

Bugh Bugh Bugh.. "Bangun! Bangun!" Teriak beberapa orang dari luar kamar Haeyeon.

"Siapa sih?" Haeyeon berdecak kesal. Ia menatap jam dinding yang ada di depannya. Jam menunjukkan pukul setengah enam pagi. Waktu untuk berangkat ke sekolah masih lama.

Haeyeon menatap sinis pintu kamarnya. Ia sangat tidak ingin beranjak dari tempat tidur, tetapi suara teriakan tersebut tidak berhenti. Jika tidak berhenti, bagaimana caranya ia bisa tidur kembali? Sangat mustahil untuk mengabaikannya karena teriakannya juga sangat keras. Ia juga takut mengganggu teman-teman lainnya yang tidur di asrama sekolah.

Setelah meregangkan ototnya, Haeyeon segera beranjak untuk membuka pintu kamarnya. Ia ingin tahu siapa yang tega membangunkannya di waktu yang masih pagi menurutnya.

Ceklek

"Akhirnya bangun juga kamu." Ucap Olive kesal. Haeyeon hanya menatap datar teman-teman yang ada di hadapan nya.

Ia masih tidak habis pikir, buat apa Olive, Jay, Sunghoon sudah bersiap-siap untuk bersekolah sepagi ini.

"Ini masih pagi, jadi jangan ganggu tidurku." Haeyeon menutup pintu kamarnya tetapi niatan nya itu tidak berjalan mulus.

Olive menahan pintu tersebut, "Ya! Jangan tidur kembali. Kita harus berangkat pagi karena ada sesuatu yang special."

"Apa?" Tanya Haeyeon datar, setahunya tidak ada yang special di hari ini.

"Bacalah chat ku, nanti kamu akan tahu sendiri." Balas Olive. "Jadi segera bersiap, kita harus berangkat pagi."

"Padahal acaranya juga tidak penting." Sunghoon bersungut-sungut. "Ya! Apa yang kau katakan?" Olive menoleh ke Sunghoon.

"Ah-ah, Jake juga belum bangun. Jadi, ehm, ya aku kesal begitu." Jawab Sunghoon kikuk. "Aku juga sangat bingung mengapa Jake dan Haeyeon tidak terbangun dengan teriakan kita yang keras ini." Lanjut Sunghoon sambil melempar senyum.

Tiba-tiba ada seseorang yang berteriak dari kejauhan, "Ya! Siapa yang mengganggu tidurku? Kalian sangat tidak punya hati!"

Mereka berempat serempak menoleh ke arah suara tersebut. Sementara Haeyeon terus membulatkan matanya karena ia baru bangun, matanya belum bisa melihat secara jelas.

"Siapa itu?" Tanya Haeyeon spontan. "Saudara kembarmu, kalian sama-sama tidak bisa bangun!" Sarkas Olive.

"Ah Jake ya? Efek mabuk sepertinya." Gumama Haeyeon mendapat tatapan bingung dari ketiganya.

"Ha? Kau mabuk dengannya?" Tanya Sunghoon tidak percaya, ia tidak menyangka sepupunya akan melakukan hal yang terlarang bagi anak dibawah umur.

"Tidak-tidak mungkin sepupuku seperti ini. Tidak mungkin!"

Semetara Jake jalan mendekat ke arah mereka.

The Journey Of Love || Sunoo EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang