9

36 10 0
                                    

Empedu rasa🥀

Mungkin kita hanya punya secuil kenangan

Namun bagiku semuanya tak mudah untuk terlupakan

Tentang rasa tulus dan kesetiaan yang berbalut dalam sebuah kata 'persahabatan'

Pengobat hati yang usang di jerat luka dan kecewa

Tak ingin menambah garam hingga dulu ku putuskan sendirian walau sunyi tak bisa bisa ku telak

Lalu kamu hadir sebagai sebuah harapan, persis seperti nama mu!

Dan kita mulai terbiasa bersama hingga akhirnya menjadi enggan saling meninggalkan

Walau akhirnya, takdir membawa kita pada dua lorong yang berbeda

Waktu terus berjalan, detik jarum nya melengking mengusik tenang

Hingga akhirnya, aku tergoda untuk mengabaikan dan melupakan

Hari Minggu ; meja nomor dua; tiga porsi kebab; tiga pop ice ;satu tusuk sosis kentang ; dan obrolan metode belajar ala kami menjadi pertemuan terakhir kalinya aku dengan mu

Masih membekas betul semua tentang mu kala itu

Jam dua belas siang di antara bulan-bulan yang penuh gundah ini, hatiku enggan mencecap tenang

Ketenangan ku berparut resah

Lidahku kelu, tubuhku membisu

Kali ini ...

Tangan Tuhan benar-benar mencipta lorong yang rumit

Takdir benar-benar bermain dengan pelik yang pahit nan sulit

Tegal, 24 Okt 2020

----------------------
a/n : Thx u verry much and don't forget to like, coment, and follow akun wattpad ku :Cheesemellow.

Puisi ini pure aku buat sendiri entah terinspirasi karena puisi-puisi dari penyair favorit ku, quots di story wa teman ku atau bahkan di kehidupan pribadiku. So, aku berharap banget buat kalian yang berniat PLAGIAT aku harap kalian membuang niat kalian ya:)

Coment kalau kalian Nemu typo atau pengin tau arti dari puisi ini ya. Aku welcome kok👌🤣

HARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang