Empedu rasa🥀
Mungkin kita hanya punya secuil kenangan
Namun bagiku semuanya tak mudah untuk terlupakan
Tentang rasa tulus dan kesetiaan yang berbalut dalam sebuah kata 'persahabatan'
Pengobat hati yang usang di jerat luka dan kecewa
Tak ingin menambah garam hingga dulu ku putuskan sendirian walau sunyi tak bisa bisa ku telak
Lalu kamu hadir sebagai sebuah harapan, persis seperti nama mu!
Dan kita mulai terbiasa bersama hingga akhirnya menjadi enggan saling meninggalkan
Walau akhirnya, takdir membawa kita pada dua lorong yang berbeda
Waktu terus berjalan, detik jarum nya melengking mengusik tenang
Hingga akhirnya, aku tergoda untuk mengabaikan dan melupakan
Hari Minggu ; meja nomor dua; tiga porsi kebab; tiga pop ice ;satu tusuk sosis kentang ; dan obrolan metode belajar ala kami menjadi pertemuan terakhir kalinya aku dengan mu
Masih membekas betul semua tentang mu kala itu
Jam dua belas siang di antara bulan-bulan yang penuh gundah ini, hatiku enggan mencecap tenang
Ketenangan ku berparut resah
Lidahku kelu, tubuhku membisu
Kali ini ...
Tangan Tuhan benar-benar mencipta lorong yang rumit
Takdir benar-benar bermain dengan pelik yang pahit nan sulit
Tegal, 24 Okt 2020
----------------------
a/n : Thx u verry much and don't forget to like, coment, and follow akun wattpad ku :Cheesemellow.Puisi ini pure aku buat sendiri entah terinspirasi karena puisi-puisi dari penyair favorit ku, quots di story wa teman ku atau bahkan di kehidupan pribadiku. So, aku berharap banget buat kalian yang berniat PLAGIAT aku harap kalian membuang niat kalian ya:)
Coment kalau kalian Nemu typo atau pengin tau arti dari puisi ini ya. Aku welcome kok👌🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
HARA
Poetry|HARA| TAMAT Berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti untaian mutiara. Note : Dilarang keras bagi semua tindakan plagiarisme. Mari menikmati bersama sebuah rasa di setiap aksara dalam Hara.