R-26

82 7 0
                                    

Petang berganti gelap di sambut sayut sayut suara adzan magrib dari bawah
Suara hewan seketika bersatu serempak saling bersahutan memecah heningnya suasana hutan yang masih rapat dan asri ini,keriuhan tersebut berlanggsung hanya sekejap dan akhirnya kembali hening di balut kegelapan
Udara seketika menjadi dingin kembali dan angin mengoyang dahan pepohonan saat ini tenda sudah berdiri dan masing masing mengambil posisi nyaman mereka
Aku,Indra dan Nazri masih di luar
Dimana Indra dan Nazri sibuk menghidupkan api unggun yang tak kunjung jadi aku sibut memasang hammock dua tingkat dan langsung bersantai di hammock yang paling atas
Sembari menunggu Bang Jep dan Cewek yang lain memasak makan malam hari ini
Malam itu begitu hening tak seperti biasanya aku mendaki,mungkin karena disini hanya rombongan kami saja yang nge camp makanya terasa asing
Tak lama saat masih bersantai di hammock, Alam memberi aba aba dengan angin kencang seakan akan malam ini hujan kembali lagi turun
Indra dan Nazri yang dari tadi bercerita entah apa yang di ceritakannya perlahan mulai meninggalkan tempat mereka duduk dan berangsur angsur masuk ketenda
Aku yang merasakan ngeri akan suasana sekitar pun langsung turun dan bergegas juga masuk ke dalam tenda, kita mendirikan dua buah tenda dimana satu tenda di isi oleh lima orang dan yang satu lagi di isi oleh tiga orang
Yang di tunggupun akhirnya siap 
kami langsung bergegas makan dan sebahagian ada yang langsung istirahat sesudah makan dan ada juga yang bercerita cerita, aku yang termasuk susah tidur di gunung hanya bercerita dengan bang ijep sembari membuat teh susu dan menikmati rokok,
Debit hujanpun makin lama makin melebat memaksa kami menutup pintu tenda masing masing karena tempias hujan masuk ke dalam,aku saat itu langsung rebahan dan berusaha memejamkan mata tetapi tak kunjung tidur sampai akhirnya hunjan kembali mereda di iringi sayup sayup suara  seperti ada langkah kaki yang memutari tenda kami
Aku yang mulai parno langsung memejamkan mata dan berusaha untuk tidur dan akhirnya bisa tertidur juga.

Note "Setelah turun gunung nazri menceritakan alasannya bergegas masuk karena melihat neng kunti dari jalur bawah menuju ke sumber air sekaligus jalur ke puncak"

Malam MencekamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang