[The King Is My Alpha] [END]

24

The King Is My Alpha
(BL)

Cuma mau kasih tau aja kalau cerita ini tiap chapternya nggk bakal lebih dari 100-1300 kata.

CHANBAEK

Summary:

Baekhyun yang tidak tau apa-apa mengenai tanda yang tiba-tiba muncul di punggung kirinya saat usianya menginjak enam belas tahun,tanda yang setiap saat akan perih dan panas dan ia tidak tau apa penyebabnya.Setiap bertanya, ayahnya hanya akan berkata jika itu memang biasa terjadi pada anak remaja seusianya,dan menyuruhnya untuk tidak usah khawatir.

.

.

.

.

.

.

"Maafkan hamba yang mulia,maafkan hamba"

Menteri Lee sooman terus-menerus bersujud di hadapan sang raja agung negeri goryeo,air mata buaya terus ia deraikan dari pelupuk matanya membuat sedikit banyak pejabat istana merasa iba kepadanya.

"Tapi itu melanggar aturan istana menteri Lee, kau yang memiliki jabatan tertinggi di antara petinggi istana lainnya seharusnya menjadi contoh dan teladan yang baik,bukannya malah melanggar aturan istana seperti ini"

Tutur penasehat oh mewakili sang raja yang hanya diam di sampingnya.

"Hamba tau hamba salah yang mulia,tapi hamba tidak tau harus berbuat apalagi selain melampiaskan kemarahan hamba pada minuman bersama teman lama hamba"

Menteri Lee berusaha sebisa mungkin menjelaskan jika ia memiliki masalah dengan istrinya dan melampiaskan semua kekesalannya dengan berkumpul bersama teman lamanya dan mengadakan pesta arak dan anggur.

"Kau tetap bersalah,tidak ada alasan untuk tidak menjatuhi mu hukuman menteri Lee,

Dengan semua kesalahan yang kau lakukan,aku menjatuhi mu hukuman penjara selama satu bulan sesuai dengan tata kerajaan,kau hanya akan memakan makanan sisa,itupun hanya sehari sekali,dan kau harus melepas jubah kebesaranmu itu dan kau bisa memakainya jika kau telah menyelesaikan hukumanmu"

Dua orang pengawal mendekat dan menyeret menteri Lee untuk mereka bawa ke ruang bawah tanah dimana penjara paling gelap dan pengap berada.

"Lepaskan pakaianmu dan ganti dengan ini"

Menteri Lee memandang pakaian lusuh berwarna hitam yang ada di tangan pengawal itu,ia merasa enggan untuk mengenakan pakaian rendahan seperti itu.

"Cepat lepaskan dan pakai ini!"

Tidak ada lagi penghormatan untuknya karena statusnya sekarang yang hanyalah seorang tahanan.

Dengan berat hati,menteri Lee meraih pakaian itu dan menggantinya di satu ruangan yang amat sempit baginya,jubah kebesarannya ia pandangi dengan seksama bersamaan dengan rasa dendam yang semakin membuncah di dalam benaknya.

.

.

.

.

Pejabat istana yang ikut menyaksikan hukuman itu di jatuhkan merasa iba dan tak sedikit pula yang tersenyum mengejek pada menteri Lee saat menteri itu di seret paksa keluar ruangan.