Enam

2 2 0
                                    

Hyena terbangun dan melirik ke meja nakas ternyata baru pukul delapan malam. Hyena memainkan hpnya Hyena merasa lapar lalu ia turun menuju ruang makan. Hyena mengambil air setelah itu ia melihat seisi kulkasnya. Ini terlalu malam untuk makan malam Hyena takut gendut jadi dia lebih memilih makan apel,Hyena pun pergi ke ruang tengah untuk menonton televisi.

Sudah hampir satu jam Hyena masih di ruang tengah terlintas pikiran kenapa ayahnya itu belum pulang padahal sudah jam segini Karena tidak ingin terlalu kepikiran tentang ayahnya itu Hyena pun lanjut menonton sambil memainkan hpnya.

Tak lama kemudian pintu rumah Hyena terbuka Hyena langsung berpikir mungkin itu ayahnya dan benar saja itu ayahnya tapi ada yang berbeda Hyena mencium aroma seperti alkohol. Hyena pun membantu ayahnya berjalan menuju kamarnya sebenci-bencinya Hyena karena ayahnya bersama wanita itu tapi tetap saja ia ayahnya Hyena.

Setelah sampai di kamar ayahnya Hyena membantu ayahnya berbaring ketika ingin pergi tangan Hyena ditarik oleh ayahnya,Hyena pun menoleh dan ternyata ayahnya menangis.

"Hyena maafkan Dad yang gak bisa ngebahagiain kamu tapi sebenarnya Dad berusaha supaya kamu gak terlalu sedih dengan kehilangan Mom kamu" Ayah Hyena berbicara sambil memeluk Hyena baju Hyena basah karena air mata ayahnya itu.

Rasanya ribuan jarum tengah menusuk dadanya sekarang sungguh sesak. Hyena ikut menangis ia tidak kuat bingung,sakit hati,sesak,marah,senang karena ayahnya masih peduli semuanya bercampur. Setelah beberapa saat Hyena merasa tidak ada pergerakan dari Ayahnya suaranya pun sudah tidak terdengar. Hyena pun melepaskan pelukan Ayahnya ternyata Ayahnya sudah tidur dan Hyena kembali membaringkan Ayahnya kemudian Hyena pergi ke kamarnya.

Hyena duduk di teras kamarnya menatap langit malam sambil menikmati sejuknya angin malam. Pikiran Hyena sedang kosong dan ia tak mau diganggu siapapun untuk saat ini ia merasakan lelah sejak pagi ada saja yang membuat dadanya sesak.

Sudah berjam-jam Hyena duduk diluar ia merasa anginnya semakin kencang mungkin akan turun hujan pikirnya Hyena pun kembali ke kamarnya dan menutup pintu terasnya tersebut. Hyena belum merasakan kantuk akhirnya Hyena pun memainkan hpnya.

Oh sungguh bahkan ini sudah hampir jam empat pagi tapi Hyena masih memainkan hpnya apa dia tidak mengantuk? Jawabannya tidak Hyena sebenarnya ingin melupakan semua kejadian hari ini tapi tidak bisa semua kejadian tadi pagi terus berputar di otaknya bahkan disaat Hyena sedang memainkan hpnya pun kejadian tersebut tetap muncul di pikaran Hyena.

Waktu terus berjalan dan matahari sudah mulai terbit dan disaat itulah Hyena merasa ngantuk ia memilih untuk tidur sebentar mungkin setidaknya tiga jam cukup karena Hyena baru ingat bahwa hari ini ia ada janji dengan teman-temannya itu untuk kerja kelompok.










Hai kalian-kalian nyadar gak sih setiap di akhir itu Hyena selalu tidur? Begitu juga dengan otakku makanya di akhir Hyena selalu tidur.

Btw makasih buat yang udah baca cerita ini dan vote cerita ini. Aku selalu menerima kritik dan saran dari kalian jadi kalau ada yang kurang bilang aja biar nanti bisa diperbaiki untuk kedepannya.

With You Lee FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang