Halaman 3

213 46 1
                                    

22 Oktober, saat sudah menduduki bangku SMP

Aku tidak bisa mengingat kenangan-kenangan kita di masa lalu. Hanya sedikit saja. Mungkin efek dari kecelakaan.

Saat itu hari ulang tahunku. Tidak ada yang spesial. Hanya kamu dengan kadomu. Kucing.

"Namanya King, cantik kan?"

"King kok cantik?"

"Iya, dia cewek sebenernya."

Aku tergelak. Kamu dengan otakmu yang unik walau encer.

Sejak saat itu, kita merawatnya berdua. Memberi makan, membeli pasir, vaksin, dan sebagainya.

Tidak masalah menghambur-hamburkan uang, toh Ibu dan Ayahku lebih menyukai uang ketimbang anaknya. Berkurang beberapa juta saja tidak akan terlihat jelas.

"Met ulang tahun, Jani!"

"Hehe, makasih ya, Ajun."

Daripada Ibu dan Ayahku, kamu lebih terlihat seperti orang tuaku. Terkadang aku iri padamu. Kamu bahagia dengan keluarga yang lengkap dan sederhana. Sedangkan aku kesepian dengan keluarga yang mulai goyah dan kemewahan.

"Jani, jangan sedih dong! Ajun di sini, nemenin Jani. Jani nggak kesepian, kan ada Bunda sama Abah juga? Ada Nini juga kan?"

Saat itu, aku tahu. Aku lebih menyayangimu daripada orang tuaku.


Ehm, hai Ajun. Aku rindu padamu.

Dari: Anjani
Untuk: Ajuna

Arjuna | Kim Junkyu [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang