KENANGAN GURUKU

256 11 0
                                        

Binar-binar di balik mega mendung
Tak terlihat, namun nyata adanya
Sinaran megah kehangatan membendung
Dialah Sang pembekal, penerang mayapada

Lekungan pelangi terukir indah
Kala usahanya terbalas hikmah
Setitik panas menyeruak
Kala anak didiknya enggan bersahabat

Peluk-peluklah aku, Guru
Dekap aku dalam deruan kasih sayangmu
Membasahi baju batikmu dengan air mata bahagia
Bercengkrama kembali bersama kenangan yang mulai terlupa

Tanpamu, aku bukan apa-apa
Kesabaranmu, selalu membekas dalam jiwa
Meski kini tak lagi bertegur sapa
Tiada hal yang aku lupa, sampai kesuksesan menyerta

By : Riris

Indonesia, 12 Oktober 2020

KUMPULAN PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang