Kemeja kotak, kaos putih, celana mom jeans dan pashmina yang membalut kepala salah satu mahasiswi tingkat akhir belum, awal pun sudah lewat.Gadis yang bisa dibilang introvert tidak, extrovert pun tidak. Gadis biasa yang menyukai hal tenang, tapi membenci bisu.
Sering ditemukan duduk disuatu tempat saat hujan sambil menulis di buku diary usang yang ditemukan saat berbenah kamar saat akan pindah ke tempat kost nya dua tahun lalu.
Gadis yang memilih menjadi anak kost karna jika dipikir akan lebih hemat dari pada bolak balik naik kendaraan umum ke rumah, membuatnya beberapa minggu sekali menyempatkan pulang untuk menengok Ibu dan Ayahnya dirumah.
Jika ditanya perihal kebiasaan, sepertinya dia juga akan bingung akan menjawab apa. Pasalnya dia bukan gadis yang mempunyai to do list setiap harinya. Salah satu kaum "Ikuti saja hari nya. Jika beruntung ya bersyukur, jika sial ya makannya baca do'a".
Dan jika ditanya tentang masa paling seru selama dia mencari ilmu. Dengan pasti gadis ini akan menjawab, "SMP". Ntahlah, banyak kenangan yang tersimpan di dalam pikirannya saat memikirkan sekolah menengah pertamanya itu.
Lalu jika ditanya soal Asmara, Dia akan memilih untuk diam. Bukan tidak pernah bermain perasaan, hanya saja, bingung. Sebenarnya apa yang diharapkan dari jalinan kasih antara seorang wanita dan pria yang belum benar-benar siap?. Dan juga, Gadis ini tidak pernah menjalin hubungan lagi setelah patah hati di masa SMA.
Merasakan bagaimana rasa suka itu bertepuk sebelah tangan, dengan bodohnya masih berharap diri jika sebenarnya yang dicinta juga membalas perasaannya. Dan barulah sadar jika sebenarnya Cinta itu egois, ingin menang atas keinginan sendiri tanpa mengerti apa yang dicinta harapkan.
Saat sadar cintanya tak terbalas, sudahlah. Gadis ini benar-benar bertekad untuk melupakan perasaannya, mencoba pura-pura lupa jika pernah memiliki perasaan sedalam itu. Tapi mau sampai Neptunus pun gadis ini mencoba pergi, tetap saja. Masa lalu ada untuk tersimpan di memori, bukan dihilangkan.
***Kumala Asa
dedicate to : Na Jaemin
as: Aksa Lakuna harsaKepada daksa yang terlalu beku, dingin, dan hampa.
Ku persembahkan asa kirana untuk mu.Berbahagialah.
Meski hanya sesaat, Aksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
kumila asa
Romance"Walau begitu, kau tahu aku akan tetap menjadi orang yang sama, yang merindukanmu dengan sederhana, mengejarmu dengan wajar, menyayangimu dengan luar biasa dan menyakitimu dengan mustahil" "Itu kutipan dari buku atau youtube nya Fiersa Besari ya, A...