Chapter 1

466 95 4
                                    

Warning inside...

Ooc, Typo, alur lambat, plot berantakan, Au, ide pasaran, dll.

Mereka semua milik Tuhan YME dan keluarganya, saya hanya meminjam Nama dan visualisasi.

Jangan membenci mereka karena karakter mereka di cerita ini, mereka tidak mengerti apapun!!

Tidak suka, harap tinggalkan..

Thank u 💜

Level Up

.

.

Gadis bersurai coklat tua itu menyesap sebatang rokok dicelah bibirnya, menghembuskan asap dari tembakau itu ke udara. Banyak yang mengatakan jika dirinya urakan, nakal dan liar dan tak sedikit yang menyamakannya dengan jalang atau wanita murahan sebab pakaian yang ia gunakan.

Gadis bernama lengkap Kim Yerim itu tak peduli, lebih tepatnya ia tak mau peduli apa yang orang lain katakan tentang dirinya. Tidak ada yang berjalan disepatunya, mereka tidak merasakan apa yang setiap detik ia rasakan, jadi berkata seolah ia tahu dan mengerti apa yang ia jalani adalah sebuah lelucon baginya.

Karena hanya dirinyalah yang tahu apa yang terbaik untuk hidupnya, tak peduli apa kata orang.

"Sangat membosankan.." Gumam gadis bermata monolid dengan kulit putih pucatnya.

"Kau benar membosankan sekali, rasanya aku mau mati!!!" Sahut gadis bersurai hitam panjang dengan lekuk tubuh yang aduhai.

Gadis bernama asli Park Sooyoung itu membuang puntung rokok yang sudah ia hisap setengah kesembarang arah kemudian ia memgambil ponsel pintarnya yang ia simpan disaku blazer miliknya.

Sedangkan gadis yang sedari tadi menengguk soda, beralih memakan kripik kentang yang berada tak jauh dari jangkauannya.

"Hey!! Gimana kalau kita main Truth Or Dare?" Pekik Joy memukul paha Dahyun agar kedua manusia yang bersama dengannya mengalikan etensinya padanya.

Park Sooyoung atau akrab disapa Joy itu menaik turunkan alisnya, ketika mendapati raut wajah bingung dari kedua partner in crime-nya itu. Ia tahu ini akan menyenangkan, jadi apa salahnya mencoba permainan anak kecil yang mendebarkan ini.

"Terlalu kekanakan." Sahut Yerim acuh tak acuh, ia bahkan tak menatap gadis cantik itu.

"Hei, ini akan menyenangkan kita buat taruhan dalam permainan ini." Jawab Joy saat melihat tatapan tak minat yang gadis imut itu berikan padanya.

Sudah Joy bilang bukan jika ini akan menyenangkan, jadi tak ada yang bisa menghentikan gadis gila itu untuk mendapatkan kesenangannya.

"Apa maksudmu, ini Truth or Dare atau taruhan?" Cebik gadis berkulit pucat itu kesal, terkadang tingkah menjengkelkan dari sahabatnya satu ini terlalu merepotkan.

"Yang tidak bisa menjawab pertanyaan atau melakukan tantangan maka harus memberikan barang berharga untuk yang lainnya." Jawab Joy menjelaskan permainan yang akan mereka mainkan.

Gadis bernama lengkap Kim Dahyun itu menyunggingkan senyumnya tipis, ini terdengar menarik, tidak diragukan lagi otak bangsat milik sahabatnya ini memang brilian.

Posesif, Game on. level up !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang