-pt 3.

651 86 8
                                        

Setelah mengingat itu, Haechan akhirnya tersadar dan mengetuk kepalanya pelan.

'Si bego. Ngapain sih nginget lagi'

Haechan mulai mencoba memoleskan sedikit lipgloss tersebut ke bibir kissablenya. Setelah bercermin, dia menghapus lipsgloss-nya kasar.

"Lo napa sih Chan! Tebel banget anjir ini mah.. Jan malu-maluin diri sendiri ih di depan Jaemin," gumam Haechan lalu menutup lipsgloss-nya itu, namun sebelum benar tertutup, dia pun berpikir.

'Ahh, tapi bibir gue ntar kering.. Ya udah lah, lagian gue cuma bentar ini' batin Haechan lalu kembali memoleskan lipgloss-nya, namun tentu lebih tipis dibandingkan yang tadi.

"Bersikap normal Chan.. Temui dia, ambil laptop lo, terus cuss balik" gumam Haechan menyemangati dirinya.

Haechan pun segera beranjak untuk memanaskan mobilnya di garasi, sebelum itu, dia berteriak memanggil Mark.

"Mark! Gue pergi dulu ya, ga usah nyariin. Hati-hati jangan kangen" teriak Haechan menggedor-gedor pintu kamar Mark tidak santai. Mark pun hanya menggeleng dari dalam kamarnya.

"Dih, siapa juga yang mau nyariin.. lagian di sana kan ada jaemudin. Kalo dia kenapa-kenapa, gue tau harus nyari siapa😌" gumam Mark sambil melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu itu.

.
-TBC-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bestfriend [JaemHyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang