part_1 : pindah desa

4 1 0
                                    

Happy reading

"Tadaima" Seorang wanita separuh baya baru saja pulang membawa sekantung sayuran dan daging untuk makan malam

"Okaeri" Sahut hinata dan adiknya hanabi

"Hinata! " Panggil sang ayah

"Iya ayah"

🙌🙌🙌

"Kenapa? Aku baru masuk semester 1 ayah! " Ucap Hinata menangis

"Tidak bisa, pokoknya harus ikut ayah" Ucap sang ayh lagi

"Baiklah" Pasrah nya

"Kakak? Aku ditinggal? " Tanya hanabi was was

"Kita akan tinggal bersama sama di konoha" Ucap hinata

"Haik"

Keesokan harinya mereka siap siap menuju ke Konoha, anak disana cukup ramah ramah dan tak terlalu gaul, apalah daya hinata yg pindahan dari desa suna.

Dia menemukan toko bunga yg bertuliskan toko bunga yamanaka, ia memasukinya dan bertemu dengat perempuan sedikit lebih tinggi dengan rambut digerai dan menutupi sebelah matanya

"Aku mencari bunga lavender"

Perempuan itu pun tersenyum manis dan menuju kumpulan² bunga untuk mencari bunga yg diminta hinata, hinata sangat menyukai bunga lavender

"Ini, mau berapa batang? " Tanya wanita itu

"Dia saja" Ucap hinata pelan

"Berapa? " Ulang wanita itu tak mendengar

Wajah hinata semakin memerah

"Dua batang bunga lavender" Ucapnya lirih

"Oh 2 yah, gomen aku tak mendengar" Maaf wanita itu

Hinata hanya mengangguk

Wanita itu membungkus kan 2 batang bunga lavender lalu memberinya padamu hinata

"Aku belum pernah melihat mu" Ucap wanita itu

"Aku dari suna" Ucap hinata

"Ah salam kenal aku yamanaka ino" Ujar ino mengulurkan tangannya

"Hyuuga hinata" Tangan mereka berjabatan
"Mattane" Sambung hinata

"Mattane" Mereka saling melambai

Di perjalanan selanjutnya ia bertemu dengan perempuan yg menurutnya sedikit tomboy, dia menundukan wajahnya seolah tak mau melihat wanita itu, setelah wanita itu melewatinya hinata bernafas lega, namun ada yg menepuk bahunya membuat hinata kaget

"Ada apa" Lirih nya

"apa aku mengagetkan mu, ah maaf sekali" Ucap wanita itu

"Tidak pa apa"

"Aku tak pernah melihatmu? "

"Aku dari sunnah" Ucap hinata

"Wah senang bertemu sesama desa, aku sabaku no temari" Ucap wanita yg bernama temari ini

"Aku Hyuuga hinata" Ucap hinata menjabat tangan temari

"Mattane hinata"

Diperjalanan selanjutnya dia terkena sial, burung yg berada di atas menjatuhkan kotoran dan mengenai helai rambutnya, dia pun menunuduk sambil berjalan, hingga air deras turun

"Hah? Gomen aku tak tau ada orang dibawah, itu air bersih kok" Teriak seorang cowok berambut nanas, niatnya mungkin hanya iseng

"Tidak apa apa"

Lelaki berambut nanas itu mengerutkan keningnya, jarang sekali perempuan memaafkannya jika membuat kesalahan

Hinata berjalan menuju rumahnya sambil membawa bunga lavender yg sudah tak berbentuk karna terkena air

Hari ini sangat siap, tapi untunglah dia memiliki teman baru

Hari mulai gelam, bulan mulai menampakan dirinya dilangit, bintang pun mulai bermunculan membuat langit sangat indah, Hinata menatapnya dengan kagum, dia sangat ingin menjadi seperti bintang, kecil namun indah dan betsinar, matanya terhenti merapat bintang dan menuju kepada seorang laki laki yg duduk sendirian di ayunan, apa yg dilakukannya? Apakah dia maling yg menunggu gelap agar bisa mencurk? Atau dia hanya ingin mencari angin segar?

Hinata terus memandangi nya hingga lelaki itu menoleh kearahnya, dengan cepat Hinata bersembunyi, lelaki itu pun pergi dari taman bermain itu

Tbc
Hai aku ada cerita baru, maaf yh kau ada typo

Kalau udah baca yg cerita going into the past jan lupa baca ini juga, follow dulu donk, vote dan komen, makasih💛

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

adolescence naruhinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang