Hari ini kami sedang berada di kamarku bersama kelima sahabatku.
Eirene,Diva,Irene,Feby,Febry.
Diva dan Irene sibuk bermain puzzle.
Eirene dan Febry sedang nonton Drakor.
Sedangkan aku dan Feby sibuk dengan handphone kami masing masing.
"Lahhhh ini ditaruh dimana sih?heran daritadi nggak jadi jadi"ucap Diva yg sudah jenuh berpikir menyelesaikan puzzle nya.
"Lah bego nggak usah dikerjain lu sih main nya bikin puyeng"timpal Eirene sinis karna acara nontonnya terusik oleh perkataan diva.
"Daripada lu nggak guna nangis nangis nggak jelas,gile lu?"tambah diva tak kalah sinis.
"Ini tuh namanya menghayati!"
"Huawaaaaaaaaaaaaaaa gantenggggggggggg benar bjirrrrr"ucapku seraya melompat melompat diatas kasur big size milikku.
Spontan kelima sahabatku merebut handphone ku.
"Laahhhhhh balikin" pintaku pada Feby.
"Kwkwkwkwkwkw,sadar woiii sadar" Feby menepuk jidatku.
Karna tertawa handphone ku terjatuh dan diambil oleh keempat sahabatku dan spontan mereka menertawaiku.
"Apaan sih kalian? "Ucapku marah seraya mengambil handphone ku
"Tapi benaran ganteng woii"
"Iye,ganteng tapi nggak mungkin buat si Evi"timpal Eirene.
"Sotoyyyyy,mungkin kok kan jodoh nggak ada yang tahu"ucapku cengengesan.
"Jodoh jodoh dia kenal ama lu juga syukur"
Diva berjalan ke arahku denagn tatapan horor"Eh tapi gimana kita main dare or dare?"
"Apaan salah pea, truth or dare harusnya!"
"Enggak,kita dare aja karna kalo truth bisa ajakan lain dimulut lain dihati namanya juga manusia."
Spontan kami jawab bersaman"yaaaaa hayukkk"
Diva berjalan dan berkata"Lo yang pertama Vi? Gimana ?"
"Oke"
"Jadi apa nih ,dare buat gue?"
Emmmmm mereka berlima cukup lama berpikir hingga akhirnya Irene memecahkan keheningan di antara kami.
"Tuh si Noval kan baru update video baru di tik tok lo komen aja,dan kalo lo di notice kita traktirin Lo seblak.Tapi,kalo Lo nggak di notice Lo harus beliin kita seblak,martabak,pokoknya lu traktir kita seminggu.Deal?"tanya Irene sambil mengulurkan tangannya.
"Hah??? No no masa kalo gue menang cuma dibeliin seblak dan kalo kalah gua traktirin Lo pada mana banyak bener!"ucapku memprotes.
"Oke kita balik kalo Lo menang kita beliin seblak,martabak dan traktirin Lo seminggu.Kalo Lo kalah lo cukup beliin kota seblak deh" ucap Eirene.
"Lah elahh dah berapa menit tu video?" sambung Feby.
Spontan ,aku kaget dan lihat ke handphone ku dan berkata dengan suara lantang bak toa masjid"30menit yg lalu bjirrrrrrr,nggak mungkin di notice!"
"Kwkwkwkwwwkkw"tawa mereka bersamaan.
"Jadi Deal nggak nih?"tawar Irene
Entah mengapa ada satu keyakin dihatiku bahwa aku bakal dinotice walaupun keyakinan itu sedikit.Aku juga inginnn banget menang bukan karna hadiah itu tapi dinotice sama orang yang kita kagumi dan cintai itu rasanyaaaaaaaaaa duh nge fly.
Dan ya aku jawab"Deal"seraya menjabat tangan Irene.
Ya akupun melakukannya jariku berkutat dilayar ponselku mengetik kata demi kata menjadi sebuah kalimat:"Terimakasih telah membaca komen ku dalam hati walaupun ku tau hatimu bukan untuk."
Lalu jariku menekan tombol send.
Dan yepss selesai.
"Done"kataku.
"Oke,jadi kita tinggal tunggu".
Detik demi detik berubah menjadi menit dan menjadi jam.Namun aku tak kunjung mendapat notif tik tok di handphone ku.Memang aku bodoh berharap,ya aku bodoh bahkan sangat bodoh.
Dan kini aku melihat komen di video kk Noval dan betapa irinya hatiku melihat orang yang komentarnya di notice sama kk Noval.Hingga aku hanya bisa mengguminya dari layar kaca,dan menghalukan dirinya.
"Wahhh nggak kerasa dah jam7 aje yuk lah kita mandi trus makan diluar ditraktir sama Evi" ucap Diva seraya menaikturunkan alisnya persis seperti bapak bapak genit.
Dan lamunankupun buyar karena suara Diva yang bak toa masjid.
"Lah si Evi kan belum tentung kalah hyung "timpal Febry
"Belum tentu kalah gimana sampai putihpun rambutku ini nggak bakal tuh di notice sama kk Noval"tambah Feby yang kini menatapku.
"Yaudah yaudah iya,mandi trus selesai kita keluar gua yang bayarin".
Spontan mereka berlima memelukku dan kompak berkata:"Makasihhhhh Eviiiiiii"
"Paaan sih najisss"kataku seraya melepas pelukan mereka.
"Lagian,lu sih bucin benar"
"Lah nggak ya nggak ada salahnya berhalu kan jodoh nggak ada yang tahu"
"Iya, nggak salah kok berhalu tapi ya logika aje mungkin nggak sih?"
"Ye siapa tahu"
Entah mengapa kali ini hatiku yakin sekali bahwa suatu saat kami akan bertemu.Entahlah akan terjadi atau tidak yang jelas aku akan terus berusaha karna hatiku telah memilihnya.
*Restoran
Aku menghentikan mobilku di sebuah restoran.
"Turun gyus mau sampai kapan didalam?"tanyaku karna melihat kelima sahabatku yang tak kunjung turun.
"Lah kita kan cuma mau makan seblak"
"Iya,Lo kan kalah kita nggak mau nyusahin Lo"
"Kita kan sahabat yang baik"
"Najisssssssss yealahhh padahal dah seneng lupada yuk lah turun,gue lagi seneng aja karna tadi tuh si Noval buat sg dia bahagia banget"kataku sambil menutup mataku karna membayangkan senyuman indah nya.
Diva meletakkan tangannya di dahiku:"Lo sehat kan Vi?"
"Paan sih"kataku seraya menepis tangan diva.
"Lah dia yang buat sg bahagia kok lu juga bahagia?"
"Yah karna bahagiaku ketika lihat dia tersenyum apalagi ketawa buehhhhhhhhh bahagia plus plus dah"
Mereka semua bingung menatapku.
Feby melihatku"Udah pernah ubah fuckgril jadi bucin belum??? Kalau belummmmmm cobain deh rasanyaaaaaaaaaa ah mantabb"
Spontan tawa kami ber 6 pecah.
*Restoran
"Serius nih Vi kita makan disini?"
"Lah iya pesan aje "kataku namun mataku tak berpaling dari ponselku tepatnya dari akun tik tok kk Noval.
"Oke"
Akhirnya,mereka pun memesan makanan dan aku ya tetap memandang ponselku entah mengapa ingin sekali rasanya aku bertemu dengannya walau hanya semenit.
Dan makanan pun datang
"Makan Vi ponselnya ntar aja volumenya di taruh full biar kalau ada notif dari tik tok kedengaran"
"Wahhhhh penghinaan Div,liat aje ntar aku di notice kk Noval mungkin sekarang lagi sibuk tapi nanti dibaca kok komenku dan dinotice"
"Yayayaaaa"mereka kompak.
*Rumah
"Beuhhhhh enak benar ya makanan tadi"ucap Febry
"Iya lah enak orang grastis"
"Wkwkkwwkkw Evi emanglah the best"
Ya, seperti itulah kami dan hari ini mereka nginap dirumah gue.
Ting!
Aku yang lagi fokus nonton tv tidak mendengar bahwa ada notif diponselku.Namun,Irene yang duduk di sebelahku mendengarnya dan mengikut lenganku.
"Tuh ada notif buka aje siapa tahu dari Noval"
Mendengar itu ada sedikit kebahagian dihatiku namun hanya sedetik karna ketika aku membuka handpoenku itu notif pesan dari Galang.Dan wajahkupun langsung berubah Irene yang melihat itupun bertanya"siapa?"
"Galang"
"Bilang apa?"
"Dia nge line gue trus bilang besok mau ajak jogging bareng"
"Yah bagus dong dia ganteng dan gue dah bilang dia suka sama lo terima aje"
"Nggak ah gue kan cintanya sama BG Noval"
"Ahhaahhahahahaha" dan tawapun kembali pecah.
"Aduhhh Vi Lo ada yang didepan mata ,ganteng,most wanted kenapa nggak mau coba?"
"Ya karna Noval"ucapku polos.
"Benar benar dah cinta mati ini"
Ting
"Tuh ada notif lagi "
"Malas aelah paling si galang"
"Dih dilihat dulu"
Dan ya aku pun membukanya dannnnnnnnnnnnnnnnnnnn aku terkejut,senang,terharu entahlah yg penting perasanku sedang campur aduk karna satu pesan:'Noval membalas komentar anda'
"Huwaaaaaaaaaa sumpah demi apapun ini benar kan?? Gue nggak halu kan???"ucapku seraya mengambil tangan Eirene dan mengerakkanya kepipiku dan menampar pipiku.
"Awwwwwwwwww sakit banget bjirrrr"
"Lah lo sendiri yang nampar lagian Lo kenapa sih?"
"Lo lihat ni" ucap ku seraya memberi handphone ku pada Eirene.
Noval membalas komentar anda
"Terimakasih karna sudah membaca komenku dalam hati walaupun aku tahu hatimu bukan untukku"
Noval:"awwww terharu🥰"
Eirene membacanya dengan suara lantang.
"Duhhhh ternyata gini rasanya dinktice sama orang yang kita kagumi dan cinta. Huawaaaaaaaa seneng banget trus gue dikasih emot🥰 baper huyng" ucapku kegirangan sambil lompat lompat di kasur big size ku.
"Lahhh pasti Lo menang dong?"
"Dan itu artinya kita bayarin Lo"
"Kita nggak ada duit"
Ucap kelima sahabatku drmatiss
"Lupainnnn intinya gue seneng banget malam ini"
Aku tak henti henti melompat kegirangan.
Lalu aku menuju buku diary pink milikku yang tadi pagi kubeli untuk mencurahkan isi hatiku tentangnya.
*Malam ini akan jadi saksi betapa bahagianya diriku saat ini,ketika engkau menyapaku lewat pesan yang engkau tulis mungkin ini terlalu alay karna bukan hanya aku yang mendapat notice darimu namun apapun itu aku bahagia karena mu
Noval silaper keadilan💚Kalo ada typo tandai ya gyus
Jangan jadi silent reader ya
Karna menulis tak segampang itu belajar menghargai
I Wuf you Gyus🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Imajinasi dan Realita-Noval Si Laper Keadilan
Teen Fictionaku mengenalnya lewat dunia maya,aku tak sengaja melihatnya ketika dia sedang berjuang melawan penjajah di negri ku sendiri.Ketika saat pertama aku melihatnya,entah rasa apa yang timbul dihatiku jelasnya aku tak mengerti.Namun aku yakin hatiku telah...