Bercerita tentang Jongho. murid pindahan dari Jepang yang kembali ke Korea setelah 6 tahun di sana. Dia berusaha mencari cinta pertamanya namun disaat dia menemukannya. dia harus berusaha membuat cinta pertamanya ingat padanya
Sabtu Pagi yang cerah di Tokyo. Jongho sedang packing pakaiannya kedalam koper. Hingga dia melihat keychain kayu berbentuk hati di genggaman nya. Cukup lama dia memandangi keychain itu.
"Jongho..... Ayo cepat. Pesawat kita berangkat 50 menit lagi."
"Iya Bu aku kesana."
Kemudian Jongho menyelesaikan packingnya dan pergi menuju bandara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~°~~~
Minggu pagi di seoul. Sekarang sudah di penghujung bulan Februari. Tahun ajaran batu baru akan segera dimulai, anak-anak sekolah mulai berbelanja keperluan sekolah mereka. Namun ada satu anak yang masih.....
"YOOHYEON.... BANGUN...." Ibu Yoohyeon berteriak tepat disampingnya
"Eomma. Hngggggg ada apa"
"Ini sudah jam 10 pagi tuan putri. Sampai kapan kamu mau tidur...?"
Yoohyeon hanya mendengarkan omelan Ibunya karna dia masih mengumpulkan nyawanya yg belum pulih.
"Kamu ini selama liburan kerjanya tidur saja. Peralatan sekolah sudh siap....?"
"OH IYA. Kenapa Eomma gk bangunkan aku dari jam 9 tadi...? Jawab Yoohyeon yang telah mengumpulkan nyawanya.
"Hehe... Maafkan Hamba Tuan Putri. Tadi Jiwoo dan Sunghee datang menjemput. Namun Hamba menjawab anda sedang tidur dan tidak ingin di ganggu. Jadi mereka pergi sendiri ke Gramedia. Ha ha ha ha ha" kata Ibunya dengan tertawa lebar.
"HEEEEE EOMMAAA" Yoohyeon lompat dari ranjangnya dan bergegas mandi.
~~ 25 Minutes Later ~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoohyeon sudah keluar dari kamarnya dengan Hoodie hitam kesukaannya. Dia tergesa-gesa mencari Handphone miliknya.
"Eomma Handphoneku dimana...?"
"Sudah cek bawah bantal...?"
Yoohyeon hanya mengangguk.
"Dalam laci meja...?"
Yoohyeon mengangguk lagi.
"Dalam Hoodiemu...?"
Yoohyeon meraba Hoodienya dan terdiam "Hehe" dia hanya cengegesan.
"Huh dasar kamu. Ayo sarapan dulu" kata Ibunya sambil tertawa kecil.
Yoohyeon mengikuti kata ibunya dan menyantap Roti panggang yang sudah di sediakan oleh ibunya. Setelah sarapan Yoohyeon mencium pipi ibunya dan pergi menemui Jiwoo dan Sunghee.
Di bawah awan yang mendung Yoohyeon berlari menuju Halte Bus.
'Chuu, Seunghe maaf aku ketiduran. TUNGGU AKUUUUUUUU.' Yoohyeon berteriak dalam hatinya.
Lalu tiba-tiba Yoohyeon menabrak seseorang. Yoohyeon terjatuh dan segera bangkit untuk meminta maaf.
"Maafkan saya tuan. Maafkan saya." Kata Yoohyeon sambil membungkuk. Kemudian dia melihat orang yang dia tabrak tadi.
"Iya tidak apa-apa. Lain kali hati-hati yaa." Kata Jongho
"Ppffftttt" Yoohyeon berusaha menahan tawanya. 'omonaaaaaa Eskrim dia nempel di hidung.... Kayaknya aku kudu pergi.'
"Ada apa...?" Tanya Jongho dengan wajah bingung.
"Tidak. Tidak ada apa-apa. Saya permisi." Yoohyeon berlari meninggalkan Jongho dengan sedikit tertawa.
Jongho kemudian membersihkan hidungnya yang terkena Es Krim dengan sapu tangan.
"Haish.... Cewek Korea jaman sekarang." Jongho berjalan berlawanan dengan Yoohyeon. Kemudian dia terdiam dan berbalik menatap Yoohyeon. 'Hmmm.... Jangan-jangan itu dia...'