✰𝐏𝐫𝐨𝐥𝐨𝐠✰

8.4K 395 7
                                    

Orang itu masuk ke salah satu tempat casino ternama, dia bersama teman-temannya mulai menyusuri meja meja yang di penuhi oleh orang-orang yang mulai bermain dan bertaruh harta atau pun sesuatu hal istimewa yang dia punya. Terhenti lah mereka di salah satu meja, di sana terlihat seorang cowok yang duduk sendirian dengan memainkan casino token miliknya. Ketika mereka mendekat cowok itu pun tersenyum pada mereka.

"hello, want to play with me?" kata cowok itu dan mulai memperbaiki cara duduk dan bajunya. Dia menjatuhkan casino token nya dengan kuat ke meja, setelah itu mulai mendekatlah beberapa cowok lainnya. Mereka semua tampan dan ada yang cantik juga, semua nya punya wajah yang sempurna.

"apa yang akan kamu berikan jika aku menang sir?" tantangnya kepada cowok di depan nya itu, sedangkan cowok itu hanya tertawa sinis dan mulai menatapnya. "berapa pun yang kamu minta akan saya berikan dan berhenti memanggilku sir, itu terlalu tua" jawabnya dan mulai mengukir senyum smirk di bibirnya.

"dan apa yang akan kamu berikan kepada ku jika aku menang?" kini yang bertanya adalah cowok itu, semua temannya tertawa ketika dia mengucapkan itu, seolah menganggap remeh orang di depannya. "aku tidak punya banyak uang, aku akan memberikan 10 juta" jawab nya dan mendapatkan gidikan bahu dari lawan bicaranya.

"not bad, kamu terlalu muda untuk memiliki uang sebanyak itu. Okay kita mulai" ucapnya dan memulai permainan. Cukup lama mereka bermain dan makin lama suasana makin memanas karena kedua belah pihak yang sama-sama ahli dalam bermain. Tetapi nasibnya lagi buruk, cowok tersebut memenangkan permainan.

"hahaha... Kamu tidak perlu membayar ku, aku kesini hanya untuk bermain"

"nice to meet you, my name is Bang Chan. Aku akui kamu bagus dalam bermain tapi sepertinya diri mu bernasib sial hari ini. Katakan pada ku nomor rekening mu, aku akan transfer beberapa uang pada mu" kata cowok itu yang bernama Chan, orang itu pun memberikan nomor rekening nya dan Chan pun benar-benar memberikan sejumlah uang. Orang tersebut pergi dari hadapan Chan dan membuat Chan tertawa geli karena orang itu dan teman-temannya tertawa kesenangan.

"kenapa kau memberikan uang pada nya? Sedangkan dia kalah" ucap temannya dan membuat Chan menatapnya. "aku kesini hanya untuk bersenang-senang Mike" jawab Chan dan memutar malas bola matanya.

"lalu apa gunanya kau mengajak kami kemari? Membuang waktu saja" kata teman lainnya yang tak kalah kesalnya seperti Mike tadi. Mereka pun bubar dan menyisakan Chan bersama seorang cowok dengan rambut selehernya yang setengah terikat sedang tersenyum manis padanya.

"do you wanna play tonight baby?" tanya Chan mulai meraba paha lawan bicaranya. Empunya pun hanya tertawa kecil dan mulai mengalungkan tangannya pada leher Chan. "tidak mungkin aku menolaknya, tetapi ini bukan saatnya" jawab orang itu dan mengecup sekilas bibir Chan. Tidak memikirkan sekitarnya, Chan mulai melumat bibir Cherry milik Hyunjin, mengisapnya dengan napsu dan mulai mengabsen setiap ruang di mulut Hyunjin dengan lidahnya. Hyunjin mendorong tubuh Chan dan membuat tautan mereka terlepas "bukan saatnya Chan"

Hyunjin terbangun dari pingsannya dan melihat sekitarnya.

"tempat ini"

Written: 15/10/'20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Written: 15/10/'20

𝐇𝐞𝐥𝐥𝐨~ 𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐢𝐬 𝐦𝐲 𝐟𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐭𝐢𝐦𝐞 𝐰𝐫𝐢𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐉𝐢𝐧 𝐅𝐅, 𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐤𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐛𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚. 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐉𝐮𝐦'𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐒𝐚𝐛𝐭𝐮 𝐣𝐚𝐦 21:00 𝐖𝐈𝐁. 𝐊𝐫𝐢𝐭𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐭𝐮𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐥𝐢𝐧𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐛𝐢𝐨. 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐜𝐡𝐚𝐩 𝐧𝐲𝐚. 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐲𝐚~ 𝐒𝐞𝐞 𝐘𝐨𝐮 𝐍𝐞𝐱𝐭 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫~

𝐀𝐜𝐜𝐢𝐝𝐞𝐧𝐬 || Chanjin 🔞 ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang