Disinilah yoongi berada,di depan rumah orangtuanya.
Rumah sederhana yang menyimpan banyak Kenangan.
Yoongi hanya mematung menatap sendu rumahnya,banyak sekali kisah di rumahnya ini,Ada suka maupun duka. kadang yoongi berpikir andai saat itu yoongi tidak membiarkan orangtuanya pergi sendiri mungkin...mereka masih hidup Sampai saat ini.*flashback
"Eomma benar tidak ingin berangkat bersamaku dan jungkook saja?" -yoongi
"Tidak sayang, eomma dan appa akan berangkat menggunakan mobil yang satunya saja." -Eomma yoongi
"Benar kata ibumu giee, lagi pula di dalam mobil itu kan ada pamannya jungkook" -Appa yoongi
"Uh..ugiee hanya khawatir" -yoongi
Eomma yoongi yang mendengar kalimat itu lantas mengelus surai halus putranya .
"Sayang Eomma dan appa akan baik baik saja,kau tidak perlu khawatir.lebih baik ugiee segera pergi eomma takut para tamu terlalu lama menunggu disana." -eomma yoongi
"Ini adalah hari pertunangan yang kau tunggu tunggu jadi berbahagialah." -appa yoongi
Puk...
Jungkook sang calon tunangannya lantas menepuk halus kepala yoongi yang sedang menatap sendu orangtuanya, entahlah jungkook sendiri juga tidak tau apa yang yoongi pikirkan hingga sejak setengah jam yang lalu dia terus membujuk kedua orangtuanya untuk satu mobil dengan mereka berdua menuju ke tempat pertunangannya.
Jungkook sih setuju setuju saja toh ini cuman acara pertunangan, namun berbeda dengan kedua orangtua yoongi yang terus mengucapkan kata "tak apa kita beda mobil yang penting satu arah,lagi pula eomma dan appa tidak ingin mengganggu acara romantis kalian di mobil nanti.""Sayang..Turuti saja kemauan orang tuamu,lagipula setelah acara pertunangan selesai kalian masih tinggal bersama kan?" Ucap jungkook halus
"Aku..ah..entahlah perasaanku hanya tidak enak jungkookie." Yoongi menatap jungkook sendu
Jungkook yang melihat tatapan itu lantas mengerti, dan segera mengelus pipi yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Mine-! [TaegiKook]
RandomIni adalah kesalahan Yoongi yang Terlalu kepo. Saat dia akan pulang tak sengaja kupingnya mendengar suara rintihan dan jeritan seseorang di sebuah lorong Sepi dan gelap. Dengan perlahan dia memasuki lorong gelap itu tanpa tau resiko apa yang akan d...