63

7K 1K 85
                                    

Earth baru saja menyelesaikan sarapannya bersama Jessy ketika Ellard datang ke kediamannya dengan wajah marah. Ia bahkan tidak menyapa Earth terlebih dahulu dan langsung bicara pada Jessy.

"Katakan padaku di mana Anneth saat ini!" Aura mengerikan Ellard memenuhi ruangan itu.

Jessy merasa dingin menyergapnya, tapi ia tetap tenang, ia tidak akan terintimidasi oleh manusia seperti Ellard. Melihat Ellard hari ini membuat kemarahan Jessy atas sikap pria itu pada Anneth menguar. Ia ingin sekali mencakar wajah rupawan Ellard hingga tidak bisa dikenali lagi. Tega sekali Ellard memperlakukan Anneth dengan begitu buruknya.

"Ada apa ini?" tanya Earth. Ia tidak pernah melihat tatapan Ellard semengerikan ini.

"Anneth pergi. Sejak kemarin siang wanita itu melarikan diri." Ellard memberi penjelasan singkat dengan suara geram. Ia kembali beralih pada Jessy. "Katakan padaku di mana Anneth sekarang!" Ellard kembali menekan Jessy.

Jessy mendengus sinis. "Aku tidak tahu di mana Anneth, dan jika aku tahu aku juga tidak akan memberitahumu. Syukurlah Anneth memilih pergi. Dia tidak pantas diperlakukan hina olehmu!"

"Jangan main-main denganku! Cepat katakan!" Suara Ellard meninggi. Jika saja Jessy bukan istri Earth mungkin saat ini ia sudah mencekik Jessy.

"Ellard, jangan membentak istriku." Earth masih bersuara tenang, tapi ia memberi peringatan untuk Ellard. Ia bahkan tidak pernah membentak Jessy, jadi ia tidak suka mendengar suara tinggi Ellard yang diarahkan pada istrinya.

"Minta istrimu untuk memberitahu di mana keberadaan Anneth." Ellard mengalihkan dirinya pada Earth.

"Jess, jika kau mengetahuinya katakan saja." Earth tahu seberapa penting Anneth untuk Ellard, meski cara Ellard memperlakukan Anneth salah, tapi ia bisa memastikan bahwa Ellard mencintai Anneth.

"Aku tidak tahu di mana Anneth." Jawaban Jessy masih sama. Ia benar-benar tidak mengetahui keberadaan Anneth. Kemarin Anneth menghubunginya, wanita itu hanya mengatakan bahwa ia telah sampai di tempat yang akan dijadikan oleh sahabatnya itu tempat memulai yang baru. "Bukankah kau memiliki kekuasaan yang besar, harusnya kau bisa menemukan Anneth. Gunakan otak licikmu itu dengan baik," seru Jessy sinis. Tatapannya pada Ellard terlihat mencela pria itu.

Ellard mungkin akan kehilangan kesabaran menghadapi Jessy. Ia benci ketika ada orang yang berani memprovokasinya. Jessy memang sama seperti Anneth, tipe wanita yang memiliki mulut menyebalkan.

"Jessy sudah mengatakan bahwa ia tidak tahu, maka hal itulah yang sebenarnya. Aku bisa memastikan itu untukmu." Earth tidak ingin istri dan sahabatnya memiliki konflik. Ia harus menghindari hal-hal yang akan membuatnya melakukan pilihan sulit.

Ellard tidak tahu harus mempercayai Jessy atau tidak, tapi ia pasti akan mengawasi Jessy. "Jika kau mengetahui sesuatu tentang Anneth kau harus memberitahuku."

Jessy berdecih. "Aku lebih baik mati daripada melakukannya."

Jemari tangan Ellard mengepal. Kenapa Jessy tidak bekerja sama saja dengannya? Sangat menjengkelkan.

"Aku akan membantumu mencari Anneth. Dia pasti akan ditemukan."

Ucapan Earth membuat Jessy merasa tidak senang. Ia sekarang menjadi kesal dengan Earth. Harusnya Earth tidak perlu membantu Ellard, biarkan saja Ellard mencari Anneth hingga ke ujung dunia.

Ellard merasa semakin marah sekarang. Ke mana Anneth pergi? Orang-orangnya bahkan tidak bisa mencari wanita dengan identitas lengkap itu. Ia tidak pernah berpikir jika Anneth akan menipunya seperti ini. Anneth membeli banyak tiket pesawat ke berbagai tujuan, tapi tidak satupun dari tempat itu yang Anneth datangi.

A Secret ProposalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang