I'll Never Love Again

Chapter 7

Cast :

- Byun Baekhyun

- Park Chanyeol

- Oh Sehun

- Kim Jongdae

- Xiao Lu

CHANBAEK/HUNBAEK/GS/DRAMA/ROMANCE/RATE M

Don't Like - Don't Read!

"Kau menyukainya?"

Tentu saja itu retoris. Bahkan tanpa sebuah anggukan kepalapun, Chanyeol telah mengetahui dengan pasti, bahwa Baekhyun terkesan atas hadiah kecil yang ia berikan, meski jauh dari kata mewah dan mahal.

Haru dan bahagia tersurat jelas di wajah cantiknya, tepatnya, di sepasang iris cokelatnya yang kini terlihat berbinar. Seluruh atensinya bahkan kini terenggut, oleh cantik dan eloknya mawar merah yang berada dalam dekapan.

"Tentu saja...Ini sangat cantik,Loey...Terimakasih..."

Chanyeol seketika membatu, terdiam tanpa kata saat Baekhyun tiba-tiba memberinya sebuah kecupan singkat di pipi. Ia benar-benar merasa beruntung, sebab Baekhyun kini tak lagi canggung menunjukan rasa terimakasihnya dengan cara yang manis.

"Sunbae...Sebenarnya... Aku punya sesuatu yang lain untukmu..."

"Eh...Ada lagi?"

Dengan penuh antusias dan rasa penasaran yang berkecamuk, Baekhyun menatap lekat ke arah Chanyeol yang kini sibuk merogoh sesuatu dari dalam tasnya. Batinnya kini sibuk menerka, kejutan apa lagi yang disiapkan Chanyeol untuknya?

"Jangan-jangan...Loey akan memberiku sebuah cincin? Jadi dia sungguh-sungguh akan melamarku? Sekarang? Ya tuhan...Aku belum siap! Ini terlalu tiba-tiba!"

"Bukalah..."

Sebuah kotak dengan pita merah jambu yang melintang diatasnya, agaknya membuat Baekhyun seketika merasa, bahwa halusinasinya selangkah lagi menjadi nyata. Benarkah di dalam sana, tersimpan sebuah cincin yang disiapkan Chanyeol untuk melamarnya?

Jawabnya ada di ujung langit.

Daripada hanya menduga dan berakhir mati penasaran, Baekhyun akhirnya bergegas membuka kotak merah itu sembari menjinakkan detak jantungnya yang gemuruh. Batinnya tak henti mensemogakan, agar semesta tak memupus harap yang selalu ia aamiin-kan.

"Semalam, aku sengaja memecahkan celengan babiku untuk membeli ini...Aku tau ini tidak mahal, tapi aku harap, kau berkenan untuk memakainya..."

Diluar dugaan.

Ternyata, yang teronggok di dalam sana bukanlah sebuah cincin yang cantik berkilauan, melainkan reinkarnasi dari ponselnya yang telah berpulang ke pangkuan tuhan. Baekhyun tak pernah menyangka, jika Chanyeol akan menggantinya dengan yang sempurna serupa, seperti miliknya yang telah dirusak oleh Sehun dan kini menjadi bangkai.

"Loey, kau tak perlu melakukan ini..."

"Terimalah...Anggap saja ini sebagai permohonan maafku...Karena aku telah membuat Sehun cemburu buta hingga merusak ponselmu...Setidaknya, dengan ini kau tak perlu pergi ke telepon umum untuk menelponku..."

Agaknya, Chanyeol telah salah menilai. Pikirannya yang masih suci dan polos terlanjur menyimpulkan, bahwa kehidupan Baekhyun yang mendadak primitif tanpa ponsel dan internet adalah dosa yang harus ia pertanggungjawabkan. Sedangkan di mata Baekhyun, satu-satunya pihak yang berdosa dan patut dipersalahkan hanyalah Sehun.