Part 8

470 71 19
                                    


















Sebelum di mulai chapter ini... Mau nanya dong.




















Apa pendapat kalian, kesan dan pesan selama baca fanfic buatan aku? Komentar membangun boleh banget guys:'))))








---Mr.Tomato---

[POV Author]

Hari ini hari Sabtu, rasanya gadis memiliki rambut soft pink ini ingin tidur aja seharian di apartemen. Kenapa begitu? Hari Jumat kemaren, ia dapat jadwal kuliah full day, ditambah lagi ada tugas menggunung dengan deadline mencekiknya. Alhasil baru tidur tadi jam 3 dini hari.

Sakura---gadis berambut soft pink tadi--- melirik malas dengan mata begitu berat ke arah jam dinding di kamarnya. Ternyata sudah jam tujuh pagi, ia mengingat kembali agenda apa yang harus ia kerjakan hari ini, "sepertinya tidak ada jadwal apapun, tugas juga udah kelar semua, hoam~"

[DRTTT DRTTT DRTTT]

Belum semenit ia memejamkan mata, terdengar notifikasi pesan masuk di handphone nya. Dengan malas ia membuka mata dan mengecek handphone nya.

Sensei nyebelin, sensei ngeselin! Mengirimmu pesan

"Haruno-san, hari ini saya tunggu di kafe depan kampus jam 9 pagi. Harap jangan ngaret"

Sedetik. Dua detik. Dan---

"HAH, APA-APAAN SENSEI SATU INI?!" Teriak Sakura histeris. Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba minta pertemuan mendadak. Jam 9 pagi pula! Batinnya menjerit.
"Ugh, kepalaku pusing." Keluhnya sambil memegang kepalanya, efek samping begadang mulai menyerangnya sepertinya.

Dengan penuh emosi tapi masih menjunjung kesopanan ia membalas pesan sang sensei=

Ingin rasanya Sakura memencet opsi send dalam icon berbentuk '▶️' , ingin rasanya ia protes! Tapi, ia hanya mahasiswi biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ingin rasanya Sakura memencet opsi send dalam icon berbentuk '▶️' , ingin rasanya ia protes! Tapi, ia hanya mahasiswi biasa...

Karena hanya mampu bisa protes ke diri sendiri dan itu juga membuang-buang waktu saja, maka suka tidak suka ia bangun dari tidurnya dan melangkah kakinya menuju kamar mandi.

---Mr.Tomato---

Untunglah Sakura sudah sampai pada pukul jam sembilan tepat. Ia edarkan penglihatan nya kesekelilingnya, tapi belum mendapati sang dosen. Lalu Sakura berjalan menuju meja yang kosong di samping kaca yang memperlihatkan keadaan di luar kafe. Tangannya mengetik pesan berisikan informasi bahwa ia sudah sampai dan posisi duduknya di mana kepada Sasuke-sensei.

Mr.Tomato | who??? [Ala Sosmed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang