PART 1

36 11 2
                                    

SILAU.
Hanya itu yang aku ingat saat membuka mata.
Semua ingatan bercampur aduk di kepala ku.
Aku mengedip edipkan mataku dan memicingkan nya.
Perlahan penglihatan ku mulai memperlihatkan bentuk dan warna.
"Ini dimana?" Pikirku.

"Di kamar hotel"

Aku langsung menoleh ke arah suara itu. Seorang laki laki baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah.

"Kamu siapa" tanyaku.

"Justin. Aku menemukan mu pingsan di bar karna meminum alkohol terlalu banyak lalu aku membawamu kesini." jawab pria itu.

Aku baru ingat tadi malam aku pergi ke bar setelah mendengar percakapan mamah dengan papah ku.

Aku frustasi mamah  ingin bercerai dengan papah karena perusahaan papah bangkrut dan memilih ingin menikahi pria bule yang kaya raya.
Padahal mamah sendiri yang mengatakan bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya.
Papah dan mamah bisa membangun kembali perusahaan itu tanpa harus bercerai.
Aku kecewa dan tidak tau harus melampiaskannya pada siapa
Akhir nya ku putuskan untuk meminum alkohol sebanyak banyak nya.
Dan aku terkapar di lantai bar dan ku ingat ada seseorang yang membopong ku keluar dari bar.
Setelah itu aku tidak ingat apa apa lagi.

"Sudah ingat?"
Tanya pria yang katanya bernama justin itu padaku.

"Ingat apa?" tanyaku

"Ingat bagaimana kamu bisa sampai disini," jawabnya.

"Kamu tidak macam macam kan?"
Tanyaku curiga tanpa menjawab bertanyaan nya.

Dia hanya tersenyum kecut mendengar pertanyaan ku.

Namun ku lihat dia mendekat padaku
Lalu menyentuh wajah ku
"Lain kali jangan lakukan hal ini lagi"
Katanya padaku.
Kurasakan tangan nya sangat dingin menyentuh kulitku
Namun terasa nyaman.

Aku tidak mengerti apa yang terjadi pada diriku.
Bagaimana aku merasa nyaman dengan sentuhan orang yang tidak aku kenal sebelum nya?

"Pulanglah tidak begini caranya menyelesaikan masalah" tambah nya lalu pergi keluar dari kamar hotel.

****

❤❤

DEAR JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang