DEAR J

part 2

Aku pulang ke rumah dengan wajah yang lesu
Efek alkohol yang aku minum semalam masih terasa.

Aku memasuki kamar ku
Merebahkan tubuh ku
Dan mencoba memejamkan mataku dan mengistirahatkan tubuhku.
Berharap hati ku yang lelah ikut beristirahat.

Namun otak ku tak pernah bisa berhenti memikirkan masalah perceraian antara mamah dan papah.

Mamah memang dari kecil biasa hidup enak,
Aku tidak terlalu menyalahkan mamah
Tapi tetap kecewa padanya.

Perusahaan papah bisa bangkit kembali apabila ada dana 100M.

Aku tidak tahu bagaimana cara mendapat uang sebanyak itu, aku hanya anak SMA
Yang tidak bisa berbuat apa apa.

Bila saja mamah mau berjuang bersama,
Pasti akan terasa lebih mudah.

Jadi hidup susah pun tak apa.

Disaat seperti ini aku butuh seseorang yang menjadi sandaran.

Ini semua sungguh melelahkan. Tidak ada jawaban untuk apa pun.
Aku merasa begitu bingung. Rasanya aku ingin di bangunkan dari mimpi buruk ini. Dapatkah seseorang membangunkan ku dari mimpi buruk ini?
Aku begitu tersesat.

***

Hari ini aku berangkat ke sekolah, biar bagaimana pun aku tidak boleh terus menerus larut dalam kesedihan ku.

Jarak rumahku ke sekolah tidak terlalu jauh.
Hari ini ku putuskan untuk jalan kaki saja
Mobil pribadi yang biasa ku gunakan sudah di jual oleh papah aku tidak terbiasa naik angkutan umum karna sumpek dan bau .

Saat sedang berjalan
Tiba tiba mobil mewah berwarna merah berhenti tepat di samping ku, aku menoleh ternyata dia adalah pria misterius yang kemarin membawaku ke hotel
Dan meninggalkan ku begitu saja.

"Bertemu lagi" kata justin padaku

Aku menatap dia jengkel

"Mari masuk biar aku antar" kata justin padaku pandangan nya seperti  tidak mau lepas dari ku.
Hal ini membuat ku sedikit takut.

"tidak perlu kok, aku bisa jalan sendiri"
Kataku ketus sambil berjalan cepat.

**

❤❤
Jangan pernah bosan nungguin part selanjutnya yah

Luvvv