Three (Warn ⚠️)

853 98 25
                                    

🔞🔞 Harap bijak dalam membaca, yang tidak suka bisa menskip part ini.

"Kok lama banget?"tanya Hyunjin sesampainya Felix di parkiran sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok lama banget?"tanya Hyunjin sesampainya Felix di parkiran sekolah.

"Tadi gue piket dulu, terus ada urusan sebentar,"kata Felix.

Hyunjin mengangguk-angguk sambil menyerahkan helm pada Felix. "Habis ini mau makan dulu?"tanya Hyunjin.

Felix menganggukkan kepalanya. "Boleh boleh, gue laper banget,"

Hyunjin lalu naik ke motor dan menghidupi mesin motornya, lalu Felix pun menaiki motor dan duduk di belakang Hyunjin.

"Peluknya mana?"kata Hyunjin.

"Males,"

"Ayo lah peluk, kalo gak peluk gak jalan nih,"kata Hyunjin.

Felix lalu memukul bahu Hyunjin pelan. "Itu sih maunya lo,"Tapi Felix akhirnya tetap melingkarkan tangannya di pinggang Hyunjin dan menyamankan tubuhnya di punggung Hyunjin.

Hyunjin melihat dari spion dan tersenyum tipis. Rasanya Ia akan selalu bahagia meski hanya dengan perlakuan kecil, dan itu semua berasal dari Felix.

"Gue gak nyangka ternyata gue udah jatuh terlalu dalam sama lo,"benak Hyunjin.

Setelah mendapat hal yang Ia inginkan, Hyunjin lalu mulai menjalankan motornya menembus jalanan.

Felix, laki-laki cantik itu bagaikan pusat kehidupan Hyunjin, dunia Hyunjin selalu berputar padanya.

Felix selalu bisa mengerti dan memahaminya, Felix tahu bagaimana harus bersikap pada Hyunjin, Felix tahu kapan Hyunjin sedang sedih dan Ia selalu datang untuk menghiburnya.

Felix tahu segala hal tentang Hyunjin kecuali satu, perasaan Hyunjin padanya.

Hyunjin juga bingung, kapan perasaan itu mulai muncul, Ia baru menyadari perasaannya ketika Ia benar-benar sudah jatuh sangat dalam pada pesona Felix. Ia menyukai semua hal tentang Felix.

Namun sayang Ia tidak berani mengungkapkan perasaan itu pada Felix, Ia terlalu takut bila Felix tidak merasakan hal yang sama dan justru menolak, lalu hubungan mereka menjadi canggung dan Felix menjauh darinya.

Hyunjin tidak sanggup hanya dengan membayangkannya, Ia rela berada pada hubungan sebatas sahabat, yang penting Ia bisa terus dekat dengan Felix.

Sejujurnya sangat banyak orang yang mendekati dan berusaha mencuri hati Hyunjin, tentu saja, semua orang juga ingin menjadi kekasih dari seorang pangeran sekolah.

Tapi Hyunjin menolaknya mentah-mentah dan justru memfokuskan diri pada Felix. Sampai pada suatu saat, Hyunjin mulai merasa kesal karena orang tidak hentinya menyatakan perasaan mereka padanya.

Hyunjin pun memutuskan untuk menerima saja jika ada yang menembaknya, setelah beberapa saat Ia lalu memutuskan mereka. Ia pikir dengan itu orang-orang akan berhenti menyukainya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SIRIUS - HyunlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang