1

39 5 0
                                    


PLAK....

"Dasar anak gak tau diri,pembawa sial"ujar papa yang masih mencengkram kuat kedua pipi aurora.

Aurora hanya bisa diam dan meratapi nasipnya yang menjadi bahan bulan bulanan bahkan hari harian kemarahan keluarganya.

"Kenapa diem huh"ujar papa menantang.

"KENAPA DIEM"ujar papa kali ini lebih lantang membuat seluruh penjuru mansion ini bergema.

Plak...

Lagi dan lagi tamparan berhasil mendarat di pipi putih dan mulus milik aurora.kali ini bukan papa melainkan aurisa kembaran aurora.

"Gue tau di balik diem lo pasti lo lagi ngerencanain sesuatukan"tuduh aurisa sembarangan.

Kepala aurora menggeleng tanda mentidakkan tuduhan aurisa tadi.

"Gak usah banyak alesan lo gue tau itu"tuduhnya lagi.

"Enggak"kali ini aurora mengeluarkan suara yang sedari tadi diam membisu.

"Heleh.

Plak...

"Kamu gak usah banyak alasan anak pembawa sial"cecar papa pedas.

"Kalok papa gak percaya gak papa.kalok papa mau nampar aku lagi ayo pa tampar lagi kalok itu bisa membuat bang erga bangun dari kubur"ujar aurora.

"Kamu nantangin ya.

Plak...

Lagi lagi dan lagi tamparan berhasil mendarat di pipi putih dan mulus milik aurora tamparan ini berhasil membuat cairan bening kristas meluncur lurus dari mata hitsm aurora.

Papa dan aurisa langsung meninggalkan aurora yang masih tergeletak di lantai yang dingin itu.

Tangisan demi tangisan sudah membasahi hari harinya di dunia ini.rasa sakit,sesak terus menjadi satu tersimpan di dalam hatinha yang sudah retak karna di retakkan oleh keluarganya sendiri.

.
.
.

Tring

Notif hanphone milik aurora berbunyi membuat sang empu tersadar dari lamunan penderitaannya.

Aurora lalu merogoh saku celananya mencari benda pipih miliknya setelah mendapatkan benda itu aurora lalu membuka pesan yang tadi baru terkirim di hanphone miliknha.

Sekilas senyuman lalu melintas di bibir pucat milik aurora.

_Abang arga❤

Sabar ya dek abang
Bakal mantau kamu
Dari kejauhan...

Abang tau ini bukan
Salah kamu tapi ini
Salah aurisa.mangat
Ya dek I LOVE YOU❤.

.
.
.

Sebuah pesan singkat dari abang tersayangnya yang berhasil membuat hatinya tenang dan nyaman.

Entah bagaimana ia harus membalas kasih sayang bang arga ini dari sekian banyak keluarga hanya bang arga saja yang masih menyayanginya selain itu bodoamat.

°•°•°•°

Setelah kejadian kemaren rasanya hati aurora kembali memberikan bekas luka,retak hancur seperti kaca yang di jatuhkan dengan batu rasa sesak kembali menjalar di dada aurora tak luput juga dengan air mata yang terus luruh jatuh membasahi pipinya.

Kini rambut panjang sepinggangnya telah dia gunting menjadi sebahu bukan cuma itu melainkan semua aksesoris yang melekat di tubuh mungilnya semua telah ia lepas dan ia simpan di dalam kotak kecil yang apik.

auroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang