(Nulis itu susah loh. Butuh perjuangan jadi jangan lupa vote+komennya....;)
Akan updated jika sedang mood dan ide yang lancar :)
Min yoongi yang mengaku hanya menyukai seorang wanita saja harus gagal hanya karna kedatangan seorang lelaki manis dalam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••||••
Sebelumnya...
"Oh wow? Ada jimin dan temannya disini. Sepertinya tuhan sengaja kita sering bertemu eoh?"
....
Sesi makan terhenti, mereka terkejut akan kedatangannya dan tentu saja mereka tau siapa pelaku dari suara itu. Bahkan tampak terlihat gurat heran sekaligus bingung akan kedatangannya yang secara tiba-tiba.
Tak hayal bagi yoongi, Namun sedikit menyeritkan dahinya Kala mendengar nama sang pujaan hatinya disebut. Membuat yoongi penasaran dengannya
"Gue beneran gk nyangka bisa ketemuan sama lo semua disini. Pantes aja lo nolak cinta gue ji, Ternyata kaya gini pergaulan lo? Benar-benar berbeda" ujarnya dengan nada yang meremehkan serta tatapan yang memandang rendah
Sedangkan Mereka hanya diam dengan wajah yang mulai menahan kesal padanya. Apalagi perkataannya yang mengandung sirat menghina disana, seolah tengah memberi tau pada mereka. Bahwa kedudukan mereka begitu rendah.
Dengan perlahan, Dia menghampiri kedelapan orang itu dan berdiri diantara meja. Membuat mereka menjadi pusat perhatian, akan kejadian itu. Atau mungkin penasaran.
"Mau apa lo disini?" celetuk jungkook dengan sarkas menatap kearahnya membuat dirinya terkekeh remeh
"Mau makanlah, Emangnya untuk apa tempat ini dibuat kalau bukan untuk makan? Ngelawak lo? " balasnya santai dan mengambil kursi disamping dan duduk dengan mereka
Hal hasil membuat mereka kesal sekaligus bingung melihat perlakuan semena-menanya. Dan tak hayal bagi yoongi yang menatap datar penuh kekesalan disana, atau mungkin tengah memperhatikan gerak-geriknya.
"Ngapain lo duduk disini!" pekik jihoon dengan wajah marahnya membuat mereka yang satu meja benar-benar menjadi pusat perhatian
"Ni meja punya bapak lo? Sok ngantur-ngatur segala, Dih" balasnya dengan acuh dan dengan santainya mengambil daging yang masi terpanggang disana membuat mereka semakin geram
"Disana masi banyak meja yang lain taemin, kenapa lo harus duduk disini?" seru seokjin yang mulai jengah dengan keadaan sekitar
Yang dipanggil taemin hanya santai dengan selaan kunyahan daging didalam mulutnya dan melirik santai kearah sang sumber suara. Lalu tersenyum tipis
"Kalo gue mau disini kenapa? Lo semua mau ngusir gue? Lagian ini tempat bukan punya lo padakan? Jadi terserah gue dong mau duduk dimana aja." balasnya lagi membuat mereka yang ada disana semakin kesal saja
"Iya, gue yang mau ngusir lo. Kalau bisa lo kudu cabut dari sini, Walaupun ini tempat umum Lo gk bisa berbuat semau lo taemin, Jadi sekarang lo pergi dari sini sebelum gue semakin membuat lo malu" peringat seokjin menatap tajam kearah taemin