22 - Club

358 33 7
                                    

Chan pulang dalam keadaan mabuk parah. Chan diantar oleh hyunjin. Setelah berjalan di perjalanan 1 jam lebih mereka kelelahan. Kok lama banget? iya hyunjin drama dulu soalnya. 

Chan bertanya pada hyunjin "kamu ga mau nginep dulu aja? kamu pasti cape banget, sayang" kata chan sambil mengelus paha hyunjin

Hyunjin tersenyum manis "aku maunya sih gitu. Tapi, nanti istri kamu marah, chan" kata hyunjin sambil mengelus pipi chan. Chan sedikit menganguk, benar juga kata hyunjin. Tapi chan berpikir kalau seungmin sudah tidur jadi saat hyunjin ke dalam, dia tidak ketahuan. "seungmin biasanya jam segini udah tidur, ayoklah kamu nginep aja... aku males tidur sama seungmin" kata chan tanpa dosa

Hyunjin tersenyum "ga boleh gitu chan, kamu sendiri yang milih seungmin dibanding aku" katanya. Chan memeluk hyunjin "maaf" katanya. "udahlah yang penting kita udah bareng-bareng, aku tunggu kamu sama seungmin cerai aja" kata hyunjin. 

Chan menjawab "tenang aja, bentar lagi juga aku cerain" katanya.

Setelah berbincang lama, akhirnya chan memutuskan membawa hyunjin ke dalam dan tidur bersamanya di kamar bawah, karena seungmin pasti tidur di atas. 

Saat memasuki rumah, keadaan rumahnya tidak berbentuk. Mulai dari ruang tamu yang sudah rusak parah. Bulu sofa yang di ruang tamu sudah keluar semua. Makanan di dapur sudah berjatuhan. Vas bunga kesayangan seungmin sudah pecah di lantai. Terakhir, foto pernikahan mereka sudah robek total. 

"wow chan, rumah kamu kenapa?" tanya hyunjin bingung

Chan marah dan berteriak "SEUNGMIN! APA-APAAN INI!" katanya, tapi tidak ada jawaban dari seungmin.

"SEUNGMIN!" teriak chan. Hyunjin menenangkan chan 'anjir serem banget, tapi gapapa deh, calon swami <3' dalam hatinya. "chan, mungkin seungmin sedang pergi, duh kurang ajar banget yah dia, masa ninggalin rumah dalam keadaan berantakan. Chan, aku bantuin rapihin ya..." kata hyunjin sambil mencari alat pembersih. "gausa, biar besok dia aja yang bersihin sendiri, udah aku kasih kenyamanan malah kurang ajar dia..." kata chan marah. "udah sekarang kita tidur aja, sayang" kata chan sambil menggendong hyunjin. "aww, sakit sayang pelan-pelan" kata hyunjin kesakitan karena chan mulai menghisap dan menggigit leher hyunjin. 

---

Di pagi hari, pemandangan chan menjadi seorang lelaki manis tanpa pakaian apapun di dapur. "hyunjin, pake baju dulu sayang~" kata chan sambil memeluk hyunjin dari belakang. "aduh chan, aku sedang berlatih menjadi istri yang baik untukmu" katanya. "uhm, kamu tidak perlu hyunjin, kamu sudah sempurna dan lebih baik daripada seungmin...hahhh....sepertinya aku salah, harusnya aku menikahi mu, hyunjin" kata chan

Hyunjin bertanya "emang kenapa? seungmin itu baik banget lho" katanya

"hmm, baik tapi aku muak padanya... dia sangat manja aku tidak suka" kata chan sambil makan makanan yang di masak hyunjin

Chan melotot "omaygad, ini enak banget" kata chan

Hyunjin mengelap bibir chan dengan ciuman "terima kasih" katanya

Dan berakhir menjadi ciuman panas... Tapi ada saja yang ganggu

drrtt... drrrtttt...

Mereka berhenti melakukan itu dan chan langsung mengangkat teleponnya "halo" kata chan

"uhm, halo ini seugmin kan?" tanyanya

"maaf, ini siapa ya?" tanya chan

"o-oh maaf, aku haruto" katanya

Chan berfikir 'oh, jadi dia jalan dengan cowo lain...'

"kenapa?" tanya chan

"aku hanya bertanya, seungmin sudah lama tidak masuk untuk bekerja... kira-kira anda tahu tidak dia dimana... oiya, ini siapa ya?" tanya haruto

jealousy | chanmin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang