23 - Letting go

430 34 3
                                    

Perasaan chan campur aduk setelah mendengar bahwa seungmin hamil dan memilih aborsi... jujur, chan tidak tega

Chan beranjak dari tempat tidurnya meninggalkan hyunjin yang tertidur si sampingnya. Ia berniat pergi ke rumah sakit dimana seungmin ingin aborsi. Pihak rumah sakit sebenarnya tidak memperbolehkan aborsi, karena seungmin sangat lemah, pihak rumah sakit takut terjadi sesuatu membahayakan.

Dalam perjalanan yang ada di pikiran chan hanyalah seungmin

"Seungmin.... hiks..." chan menyetir sambil menangis, tidak kuat jika ia kembali mengingat dimana ia sangat senang seungmin hamil.

Sepanjang perjalanan hingga sampai rumah sakit ia hanya bisa menangis

Chan berlari mengunjungi ruangan yang changbin berikan, berharap seungmin membatalkan niatnya untuk aborsi.

Chan masuk ke dalam ruangan memperlihatkan seungmin dengan tatapan kosong

"s-seu-ngmin..." panggil chan

Seungmin menatap chan "puas?" katanya sambil menangis

"gimana surat perceraiannya? udah diurus?" tanya seungmin

Chan berlutut di bawah seungmin dan membuat seungmin terkejut

"C-chan..."

"i'm sorry" kata chan memohoh

"jangan aborsi sayang, please... mereka mau liat langit sebagus ini, mereka mau melihat orangtuanya... so please jangan.... please.... aku nohon, min... aku tau aku bangsat, aku tau aku egois, a-aku tau aku selalu marah sama kamu... kamu boleh marah sama aku tapi enggak ke anak-anak kita..." kata chan

"dan, berhenti kerja. Pake kartu ATM aku,  aku kerja buat kamu dan anak-anak kita... bukan buat aku sendiri... please aku mohon" kata chan

Seungmin terkejut, kok bisa dia tau...

"c-chan... kamu t-tau...?" tanya seungmin

Chan mengangguk

Seungmin menjawab "aku kerja buat aku dan anak-anak ku—"

"—anak kita sayang" kata chan

Seungmin terdiam "yang jelas dia anakku—" omongya teputus kedua kalinya

"—please say, anak kita.." kata chan lemas

Seungmin terdiam lagi "yang jelas aku bekerja untuk kehidupanku dan anak-anak k-k.. aku,  dan aku ga mau kamu marah karena abisin kartu kamu, lagi pula... kartu ATM ini bukan milikku lagi... milik hyunjin kan...?" kata seungmin

Chan lemas "aku ga akan menikah dengannya... kamu istriku yang sebenarnya—" chan berhenti berbicara dan pingsan

"CHAN!" teriak seungmin

---
Chan tidur di ruangan seungmin dalam keadaan pingsan. Dokter berkata sepertinya ia terlalu stress sampai pingsan. Jadi, disarankan untuk chan beristirahat terlebih dahulu.

"seungmin, untuk aborsi sepertinya kami tidak bisa..." kata dokter

Seungmin terkejut "lho, kenapa dok? Saya mau aborsi dokk, saya nyerah!" kata seungmin

Dokter menghela nafas "sayang sekali kalau aborsi, lagipula kamu sangat lemah Ny. Bang. Saya tidak mau pihak rumah sakit di cap jelek dengan orang lain karena membuat pasien hamil meninggal" jelas dokter

Seungmin menangis "okay... aku akan bertahan... Tapi dok.. Saya sudah mau cerai dengan dia" kata seungmin sambil menunjuk bangchan

Dokter terkejut "dalam kehamilan, perceraian adalah hal terburuk... Saya mohon untuk bercerai, sepertinya ide buruk, nyonya bang. Saya mau anda tetap kuat, karena jantung anda sangat lemah. Dan terkahir, berhentilah bekerja. Saya punya toko kue, jika ingin bekerja, kerjalah disana" kata dokter

jealousy | chanmin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang